Selasa, 22 April 2025

Umar Bonte: Sistem Ekonomi Presiden tak Dipahami Menteri-menterinya

NEWSPEMERINTAHUmar Bonte: Sistem Ekonomi Presiden tak Dipahami Menteri-menterinya

Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia menggelar Diskusi Publik dengan tema “Revitalisasi Pancasila untuk Bangkitkan Harga Diri Bangsa” secara Luring dan Daring di Gedung Juang, Jakarta Pusat.

Bonte mengatakan Pancasila tidak hanya sekedar ritual dengan konsep – konsep yang hanya berhenti di menara gading. Pancasila ini harus bisa operasi ke depan.

“Mestinya kita harus sudah selesai memperbincangkan apa itu Pancasila dan harus bisa mengamalkan Pancasila.”ujar Ketua Umum KNPI La Ode Umar Bonte, Sabtu (18/6).

Dia menuturkan, Pancasila itu harus sungguh-sungguh menjadi efektif,menjadi sakti. Jadi bukan hanya memperingati hari lahirnya Pancasila, tapi Pancasila harus efektif mewarnai kebijakan pembangunan, politik, ekonomi dan pendidikan.

“Jangan lagi masyarakat bicara historis tentang Pancasila,sedangkan makna dan arti Pancasila saja tidak memahami,” Jelasnya.

Lebih lanjut, Sekjen Partai Berkarya ini mencontohkan selama ini Presiden Joko Widodo sudah mengupayakan pembangunan Infrastruktur hampir di seluruh wilayah Indonesia. Meski begitu hal ini tak diimbangi oleh kinerja para menterinya dengan baik.

“Para pendamping Jokowi ini nampaknya tidak bisa menterjemahkan kinerja Presiden sehingga cenderung berbuat kesalahan,” katanya dalam diskusi.

Secara terperinci Bonte melihat konsep yang dibangun oleh Menteri BUMN Erick Tohir terkait dengan ekonomi kerakyatan tidak sebaik konsep yang di bangun oleh Bung Karno pada masanya dulu.

“Konsep yang sebenarnya adalah konsep kerakyatan memanfaatkan untuk Bangsa ini. Namun Perusahaan-perusahaan pemerintah seperti Antam kita hanya menguasai cuma 20%. Coba perusahaan-perusahaan nasional plat merah itu juga cuma menguasai 25%. Bangsa kita artinya belum berdikari,” tegasnya

ADVERTISEMENT
Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.