PristiwaNews | TANGERANG – Masih adanya oknum sekolah yang bermain dalam penerimaan peserta didik baru yang terjadi di SMAN 32 Kabupaten Tangerang, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023/2024 yang sedang berlangsung ternyata di balik ini semua ada permainan yang duga oleh oknum kepala sekolah, dengan panitia penerimaan murid baru, dengan menyerahkan sejumlah uang agar dapat di loloskan untuk masuk ke sekolah tersebut. (16/07/2023)
Dengan adanya pengaduan dari beberapa orang tua siswa, dan beberapa saksi mengatakan memang benar, salah satu orang tua murid mengatakan yang tidak mau di sebutkan namanya telah menyerahkan sejumlah uang agar anaknya dapat diterima masuk ke ke sekolah SMAN 32, yang terletak di kelurahan Curug Wetan kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Dengan bekerja sama lewat oknum dan panitia penerimaan murid baru, berinisial (F) (A) (J) yang secara langsung menawarkan bantuan agar anaknya bisa lolos ke SMAN 32, dengan imbalan sejumlah uang antara Rp.2.500.000,- sampai dengan Rp. 5.000.000,- agar anaknya dapat di terima di sekolah tersebut.
“Murni nama samaran, salah seorang wali murid mengatakan memang benar saya telah menyerahkan sejumlah uang Pp.2.500.000- ke salah seorang oknum panitia penerimaan murid baru, inisial (F) (A) (J) agar anak saya dapat di terima masuk ke SMAN 32, namun uangnya telah di kembalikan melalui pihak sekolah karena kepala sekolah tidak mau berita ini publik mengetahui,” Jelasnya orang tua murid kepada awak media online www.pristiwa.com
Lanjut di duga PPDB 2023-2024 yang terjadi di sekolah SMAN 32, dengan modus dapat membantu meloloskan agar masuk ke SMAN32, bersama oknum dan panitia didukung oleh kepala sekolah di duga adanya permainan uang dalam penerimaan murid baru, seakan penerimaan tersebut Piur murni tanpa adanya pungli di panitia penerimaan murid baru,
“Awak media pristiwaNews di sela sela santainya sambangin Titan ketua pania Penerimaan Pendaftaran Didik Baru 2023 SMAN 32 menjelaskan terkait adanya di duga oknum guru dan panitia yang telah meminta sejumlah uang kepada orang tua murid agar anaknya dapat masuk ke sekolah SMAN 32, sangat di sayangkan saya sebagai ketua paniatia PPDB 2023 SMAN 32, tidak mengetahui adanya permainan uang agar bisa masuk ke sekolah tersebut, Titan juga mengatakan Uang tersebut sekarang sudah di kembalikan ke orang tua murid masing-masing yang berjumlah 5 orang siswa,” Jelas titan mengatakan kepada awak media pristiwaNews
Sementara PPDB 2023, Disdik kabupaten Tangerang sudah bekerjasama dengan saber pungli dan dari Pemerintahan Kabupaten Tangerang, sudah ada pengawasan dari Inspektorat. Jadi, jika ada sekolah yang bermain dalam penerimaan murid didik baru, melakukan kecurangan di PPDB 2023, maka akan ditindak tegas, serta akan di laporankan ke dinas pendidikan provinsi Banten agar dapat di tindaklanjutin.
Sampai berita ini di turunkan wartawan media online www.pristiwa.com, telah mengkonfirmasi Sannah kepala sekolah SMAN 32 melaui pesan singkat whatsaap, belum juga mendapatkan keterangannya. (*)
Sudah di gaji sama Negara masih aja kurang,proses laporkan kejaksa
SUDAH DI LAPORKAN KE KEJAKSAAN DAN DINAS TERKAIT SABAR AJA PROSESNYA