Selasa, 22 April 2025

Sekitar 36 Titik Toko Penjual Obat Golongan Daftar G Bebas Berjualan Diwilkum Polres Tangsel Dan Polda Metro Jaya, Diduga Kuat APH Terima Setoran

NEWSNarkobaSekitar 36 Titik Toko Penjual Obat Golongan Daftar G Bebas Berjualan Diwilkum Polres Tangsel Dan Polda Metro Jaya, Diduga Kuat APH Terima Setoran

PristiwaNews | Tangerang – Maraknya peredaran penjualan Narkoba tipe G jenis Tramadol dan Exymer dijual bebas dengan berbagai macam kedok berupa warung Kosmetik dan warung Madura yang isinya menjual jenis narkoba tipe G di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan Polda Metro Jaya. (11/8/2024)

Pantauan awak media, ada sekitar 36 toko penjual Narkoba tipe G dengan terang-terangan, ada toko Kosmetik dan warung Madura. Disekitaran wilayah hukum Polsek Curug ada 4 titik, Polsek Legok 4 titik, Polsek Pagedangan 4 titik , Polsek Cisauk 4 titik, Polsek Kelapa Dua 4 titik , Polsek Serpong 4 titik, Polsek Pamulang 4 titik, Polsek Ciputat 4 titik, dan Polsek Pondok Aren 4 titik dan disinyalir kuat adanya dugaan koordinasi dari setingkat Kapolsek, Kanit Reskrim tingkat Polsek, Kasat Narkoba Polres Tangerang Selatan dan Kapolres Tangerang Selatan, bahkan ada beberapa titik yang buka persis tidak jauh dari Polsek hingga kantor Kecamatan.

Saat dijumpai dan diwawancarai awak media, penjaga toko menjelaskan bahwa ia hanya menjaga toko, “Jika ada yang beli kami layani mas, harga 1 lempeng 70 ribu, untuk Tramadol dan 1 paket isi 8 harga 10 ribu jenis Exymer atau Kuning, untuk batas usia juga kami pilih-pilih mas, saya gak tau pemiliknya siapa, cuman saya tau orang lapangan nya, bang M (Inisial_red) dan Bu S (Inisial_red) jika ada teman-teman Media dan LSM silakan hubungi kedua orang itu, terkait diijinkan atau tidak sama Polisi saya gak tau mas, karena saya hanya disuruh jualan, tapi kami tiap bulan diminta uang koordinasi senilai 20 juta/toko, setiap kami dibawa ke Polisi langsung keluar lagi ngga lama”, ujar salah satu penjaga toko yang identitasnya di samarkan.

Lebih lanjut awak media mencoba mengkonfirmasi kepada warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya, ia mengatakan bahwa toko itu sering ramai anak muda yang beli, ngga tau toko apa tapi sering buka kadang tutup bahkan sering ada Polisi yang bawa penjaga toko.

ADVERTISEMENT
Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.