PristiwaNews l Bandung, – Betapa tidak pembangunan SD 0090. Cibiru, Kota Bandung sampai saat ini belum selesai. Media ini mencoba cros cek senen 8 Januari 2024 dan menemui salah satu mandor berinisial JN perwakilan dari CV BKA. Nilai kontrak Rp 4,5 M sesuai dengan papan proyek yang tertera dalam direksikeet, diperuntukkan untuk pembangunan gedung tiga lantai.
“Progres sudah 70 an presen, Namun justru finising inilah terkadang yang lebih memakan waktu, keterlambatan pekerjaan proyek ini bukan semata-mata kesalahan penyedia jasa”sahut JN.
Pada saat pembong karan bangunan lama yang dikerjakan pihak Dinas Kota Bandung, sahut JN, terlalu lama, padahal saat itu pihak pemenang tender sudah seharusnya dikerja, itu alasannya kenapa proyek ini terlambat dan sampai saat ini, bekas bongkaran bangunan lama masih menumpuk, hal ini mengganggu dalam melaksanakan pekerjaan.
Lain lagi dengan pembangunan gedung SD negeri 004 Cisaranten kulon. Paket ini dikerjakan CV RA dengan nilai kontrak Rp 3,5 M. Gedung sudah dimanfaatkan untuk untuk proses belajar oleh para siswa, Selasa (9/1/24)
Pemantauan media ini, pekerjaan tidak memperhatikan estetika, dimana halaman sekolah, pipa paralon saluran dan bekas gedung lama yang masih berdiri tidak dirapihkan pihak penyedia jasa.
” Kami yang memperbaiki pipa paralon saluran ini, tadinya tidak nyambung ke saluran pembuangan, akhirnya kami perbaiki. Dan kami membeli 2 truk pasir untuk pengurugan halaman sekolah dan juga merapihkan slof bawah pundasi agar lebih rapih” Kata seorang guru yang tidak disebutkan jatidirinya.
Hal yang hampir serupa ditemukan media ini di kegiatan paket I SDN 198 Mekar Jaya. Proyek ini dikerjakan CV TT dengan nilai kontrak Rp 1.3 M.
Pemantauan media ini, pekerjaan sudah hampir selesai dikerjakan tahap I ( satu lantai) dan persiapan pembangunan tahap 2 untuk anggaran tahun berikutnya. Hanya sangat disayangkan Cor an lantai satu ( sebagai atap untuk sementara) banyak yang bocor, sehingga plafon dikuatirkan terancam roboh. Sehingga untuk mengatasi beton bocor sedang dilakukan pelapisan menggunakan aquaproff.
‘Walau sudah jadi namun karena Cor atap banyak yang bocor, maka sampai kini belum kami gunakan untuk belajar, takut terjadi sesuatu kepada anak didik kami, trus kami yang disalahkan. Padahal kami melihat sendiri pekerjaan lantai satu dikerjakan dengan menggunakan beton redimyk, sehingga mutu beton sepertinya tidak diragukan” Sahut beberapa orang guru yang kebetulan ada di lokasi saat media ke lapangan.
Tidak hanya disitu, media ini melanjutkan dokumentasi pekerjaan Pembangunan Unit Sekolah Baru SMP Negeri 68 Bandung. Paket ini dikerjakan CV. RA dengan nilai kontrak Rp 3,1 M.
Hasil pemantauan media ini, gedung yang dikerjakan CV. RA sudah selesai 100% selesai dan sudah dipergunakan pihak sekolah.
Hal yang aneh temuan media ini, diluar penyedia jasa CV. RA masih ada penyedia lain yang mengerjakan, Sumur Bor, Drainase dan Halaman sekolah yang belum selesai dikerjalan hingga saat ini.
” Kami sudah coba menyampaikan pekerjaan yang belum selesai ini kepihak Dinas, cuma jawabannya segera diselesaikan” Sahut Humas SMPN 68 sembari berharap segera diselesaikan karena proses belajar mengajar akan segera dilaksanakan.
Media ini sudah berupaya ketemu kepala bidang SD dan SMP guna klarifikasi. Sampai berita ini diturunkan belum juga ketemu.
Media ini berencana untuk meng-croscek semua paket yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kota Bandung, agar publik tau seperti apa kinerja para pengguna anggaran dan pejabat pembuat komitmen tentang Pelaksanaan dan pengawasan tentang pelaksanaan teknis maupun non teknis yang dilaksanakan para penyedia jasa dan para kelompok kerja pengadaan barang dan jasa kota Bandung.
