PristiwaNews, Samarinda – Dewan Pimpinan Nasional Elang Tiga Hambalang tiba di Bandara Samarinda pada hari ini untuk melakukan investigasi terkait polemik keadilan di Samarinda. Masyarakat setempat merasa bahwa hukum di Indonesia cenderung “tumpul ke atas dan tajam ke bawah”.
“Kami datang ke Samarinda untuk menginvestigasi dan mencari solusi atas permasalahan keadilan yang dihadapi oleh masyarakat,” ujar Lukman, Ketua Departemen Kesejahteraan Rakyat. “Kami berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.”
Misi investigasi ini memiliki beberapa tujuan, antara lain:
- Mengungkap polemik keadilan di Samarinda
- Mencari solusi untuk memperbaiki sistem hukum di Indonesia, Mengumpulkan fakta dan data yang akurat terkait permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat
- Memberikan solusi dan rekomendasi kepada pihak-pihak terkait
Tim Elang Tiga Hambalang akan melakukan investigasi secara profesional dan independen untuk memahami lebih lanjut tentang polemik keadilan di Samarinda. “Kami berharap misi investigasi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada,” tambah Bambang, Humas Elang Tiga Hambalang yang biasa dipanggil Apang.
“Kami akan bekerja dengan integritas dan transparansi untuk memberikan hasil investigasi yang akurat dan objektif,” ujar Zulkiram SH.(Departemen Hukum dan Ham DPN-ETH)
Berbarengan dengan itu Ketua Umum DPN-ETH (H Deddy Syafrizal) Sependapat dengan Bang Ganda Satria Dharma (Sekjen DPN-ETH) Bahwa Reformasi Hukum Harus segera mencapai Target Keadilan, khususnya di Tanah Samarinda Kalimantan Timur, Celahnya di akhir Perbincangan
(Red)
