Kabupaten Tangerang, PristiwaNews – Salah satu warga Pengarengan , sebut saja ‘IF’ diduga jadi korban komplotan begal motor, pasalnya pada saat akan berangkat ke kentor tempat beliau kerja, Selasa Pagi sekitaran Pukul 04:45 WIB.
Menurut pemaparan yang diduga menjadi korban begal motor pada saat ditemui awak media dirinya mengatakan, bahwa para pelaku begal motor mengikuti dari belakang, karena rasa takut dan curiga terhadap adanya disinyalir sebagai komplotan para begal motor.
” Saya bergegas mengendarai motor akan tetapi motor saya terkejar dan orang tidak dikenal tersebut menendang saya hingga jatuh, dengan luka memar di kedua lutut kaki saya, ucap IF
Lebih lanjut ia menyampaikan, sementara saya sedang menahan rasa sakit, saat itu juga motor saya diambil dan dibawa kabur . ” Katanya Sambil menangis menahan rasa sakit sakit Kamis (5/9)
If mengucapkan motor yang di bawa kabur jenis motor Scoopy, diduga motor saya di bawa oleh para komplotan begal motor pada saat beraksi yaitu ada tiga orang dan mereka mungkin nampak masih muda.
Saya berharap motor yang raib dibawa oleh para begal bengis tersebut, bisa kembali lagi karena motor tersebut masih ada iuran kreditan kemungkinan masih sekitaran lima bulan lagi pembayaran iuran motor tersebut.harap if
” Karena motor itu dipergunakan untuk aktivitas kerja, pada saat dibegal suasana dijalan lingkar perbatasan desa Pengarengan dan daon, Rajeg tersebut kondisinya masih sepi. Ujar if
Dirinya menjelaskan, saya sengaja berangkat pagi ke kantor karena mau ada pertemuan rapat di luar daerah, yaitu wilayah kantor cabang yang ada di kerawang dan berangkat mempergunakan bus dan kumpul bersama dengan para rekan sejawat untuk berangkat namun naas saya kena musibah di begal. ” Tutur if sesekali menahan rasa sakit
If menambahkan, saya berupaya mempertahankan diri dengan mengamankan HP dan Laptopnya sambil berlari dan berteriak Minta tolong hingga terduga para begal pada lari membawa motor saya.
” Ciri ciri motor saya yang di bawa kabur warna dasar List Hijau dengan NOPOL A 5244 WAY engan kencang karena tidak lama kemudian warga datang menghampiri saya memberikan pertolongan kepada saya dengan suara yang sedu menahan rasa sakit
If menuturkan, memang saya belum lapor ke Pihak Polisi karena tubuh saya masih sakit mungkin nanti siang bada dzuhur atau jam satuan begitu juga akan lapor ke pihak leasing.
” Pastinya kami akan melapor ke pihak polisian Sektor Rajeg dengan adanya kejadian yang di alami dan ciri -ciri terduga masih muda, agar selalu waspada dan hati -hati pada saat mengendarai sepeda motor sendirian jangan ada celah untuk mereka yang terduga untuk melakukan tindakan kriminal. bisa saja terjadi pada saat ada kesempatan, makanya saya ke depan untuk lebih hati -hati lagi dan waspada selalu, cukup kejadian ini tidak terulang lagi .” Tandas if
Ditempat yang sama, orang tua dan yang disinyalir korban pembegalan mengatakan, akan melaporkan kejadian pembegalan terhadap anak saya kepada pihak terkait, dan semoga tidak terulang lagi kejadian ini. “Pungkasnya
Ditempat terpisah Sutia selaku Kepala Desa Pengarengan, mengamini bahwa benar adanya kejadian dugaan pembegalan pada warganya pada saat mau berangkat kerja selasa pagi sekitaran Pukul 04.45 WIB dijalan poros lingkar desa perbatasan antara Pengarengan dan Jalan lingkar Desa Daon
” Iya, kami dapat info dan laporan dari warga akan adanya dugaan pembegalan salah satu warga desa Pengarengan yang motor nya raib dibawa oleh terduga para begal, berhubungan sekarang saya lagi ada giat belum bisa menemui warga tersebut mungkin nanti siang bada dzuhur, ujar sutia
” Saya juga sudah menyarankan segera untuk melapor ke pihak berwajib dengan kronologi kejadian tersebut ,pesan saya untuk Selalu waspada dan hati -hati bila perlu orang tua atau keluarganya mendampingi pada saat berpergian dimana suasana masih sepi sehingga hal -hal yang tak diinginkan tidak terjadi. “Tutup sutia
Sekedar Informasi pada saat kejadian adanya dugaan pembegalan, suasana jalan lingkar desa perbatasan antara Pengarengan dan daon, rajeg tersebut masih sepi ditambah disinyalir tidak ada penerangan Jalan.
Hingga memungkinkan tindakan kriminalitas bisa saja terjadi karena gelapnya jalan, dan kami juga selaku awak media pada saat wawancara terduga si korban begal motor posisi si korban belum lapor ke pihak berwajib atau terkait karena posisi si korban sedang merasakan sakit akibat perbuatan para begal motor tersebut