Kabupaten Tangerang, PristiwaNews – Kepala Desa Sangiang dan Sekaligus Ketua APDESI Sepatan Timur Komarullah S.H , sangat menyukai dunia pertanian pasalnya beliau ( Komarullah -red ) pernah mengeyam dunia pendidikan pertanian pada di SMPA ( Sekolah Menengah Pertanian Atas ) di sepatan yang kini menjadi SMKN 2 Kabupaten Tangerang Sepatan
Dalam penuturannya di Green House / Rumah Pertanian Kelompok Wanita Tani ( PKWT )di Kp.Sangiang Kecil Rt03/Rw04.Desa Sangiang ,Sepatan Timur , menurutnya bahwa bertani itu sangat menyenangkan dan mengembangkan ilmu yang dimiliki ketika waktu sekolah di pertanian /smpa waktu masih menimba ilmu
” Saya bila ada waktu senggang, bercocok tanam di Green House dan mengembangkan methedo ilmu pertanian yang saya dapati waktu masih sekolah.” Tuturnya ( Minggu, 20-04-2025)
Sambungnya lagi Komarullah S.H menyampaikan secara jelas,bahwa setiap jenis tanaman yang berbeda maka cara untuk menanamnya juga beda tidak sama
” Biasanya setahu saya ,setiap jenis tanaman yang berbeda tidak akan sama cara untuk menanamnya, methedonya kita sesuaikan dan dikelola dengan baik dengan standarisasi yang ada.” Jelasnya
Beraneka jenis tanaman palawija/toge yang tumbuh di area Green House Desa Sangiang , dengan kondisi tropis yang berbeda contoh kembang wol ,yang seharusnya ditanam di tempat yang sejuk dan dingin atau pengunungan namun Komarillah mencoba menanam di lokasi yang suhunya berbeda
” Dengan sepengetahuan yang saya miliki, mencoba menerapkan jenis tanaman di suhu tropis yang berbeda, dari ruang sejuk/dingin kami.coba , Al-hamdullilah sudah berjalan dua minggu mulai tumbuh dan dimana tiga bulan kedepan Insha Allah tumbuh dengan hasil yang baik,yang jelas di jaga dan dikelola dengan mekanisme yang baik, tapi dari semua ini baru uji coba semoga dengan upaya yang ada berhasil nantinya akan di terapkan ,ini semua demi peningkatan pertahanan pangan kebetulan di desa sangiang hampir warganya bergerak dibidang pertanian.” Tuturnya
Sambungnya lagi Kades Sangiang Komarullah S.H yang pernah mengeyam di Sekolah Menengah Pertanian Atas di Sepatan hanya sampai kelas,karena kelas tiganya pindah ke SMA karena ingin melanjutkan pendidikan tinggi di bidang hukum makanya pas naik ke kelas tiga beliau pindah ke SMAN 2 Kabupaten Tangerang Mauk di jurusan IPS,demi menggapai cita -citanya dibidang hukum .
” Pas naik kelas tiga pindah sekolah ke SMA demi bidang katagori yang akan saya geluti nanti, kini saya sebagai kepala desa ,pengetahuan dibidang pertanian saya geluti kembali dengan penerapan langsung di sela-sela waktu saya sebagai Kades, saya sesuaikan waktu bedasarkan kebutuhan tidak mengurangi tugas dan pungsi sebagai Kepala Desa untuk mengabdi dan melayani sebaik mungkin kepada warga penuh Rasa tangung jawab dan loyalitas untuk kepentingan dan kesejahtraan warga.” Begitu katanya
Adapun di singgung terkait pemberdayaan kambing sebanyak 40 ekor,beliau mengatakan dengan bijak bahwa kambing yang sedang dikelola sebagai pemberdayaan ada dua kriteria yaitu kambing biak dan berkembang serta dikelola oleh kelompok dan karang taruna semuanya di perdayakan , dan kambing di kelola dengan baik untuk hasil yang baik oleh mereka demi kesejahtraan, kami sebagai Pihak Pemdes hanya monitoring kegiatan tersebut,memberikan arahan dan pandangan sesuai dengan S.O.P yang ada dan peraturan yang telah ditetapkan agar semuanya baik-baik saja,kami tidak mengintervensi
” Untuk hewan ternak kambing, kami serahkan kepada pengelola yang ada ,untuk mengelola sebaik mungkin agar dapat hasil yang baik ,sifat kami hanya mengawasi dan memberikan arahan yang terbaik.” kata Komarulloh , yang sekarang Pemerintah Desanya sedang menghadapi dan mempersiapkan Binwil ( Bina Wilayah ) sebagai wakil dari Kecamatan Sepatan Timur,berupaya sebaik mungkin dengan konsep natural ,makanya Green House/Rumah Tani sedang di galakan dengan beraneka jenis tanaman baik herbal/tumbuhan toge ataupun palawija dan sayur mayur
Iwan
