PristiwaNew | BATEN – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham ( Kanwil Kemenkumham ) Provinsi Banten terkesan Alergi Kepada Media ditunjukkan oleh Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas ) Yusrita saat sejumlah awak media konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp melalui nomor ponsel miliknya.
Konfirmasi yang dilakukan sejumlah awak media merupakan tindak lanjut dari kunjungan beberapa waktu lalu, saat itu sejumlah awak media ingin menemui Kepala Kanwil Kemenkumham guna konfirmasi terkait beberapa pertanyaan sebagai materi pemberitaan.
Kedatangan sejumlah awak media diterima oleh Kasubaghumas Kanwil Kemenkumham Provinsi Banten Yusrita, sebagai Kasubaghumas Yusrita memberikan saran untuk menghemat waktu karena mengingat kegiatan yang begitu padat silahkan kirimkan melalui pesan singkat WhatsApp.
Namun terkesan tidak bersahabat pesan singkat yang berisikan berbagai pertanyaan dari team media hanya di baca oleh Yusrita tanpa memberikan jawaban / balasan. berikut isi pesan singkat yang di sampaikan oleh team media.
Ijin untuk konfirmasi terkait beberapa hal diantaranya :
1.Prihal insiden yang terjadi beberapa waktu lalu tertangkap tangannya oknum petugas yang di duga pegawai Kejari membawa narkotika jenis sabu di Lapas Cilegon .
– Sejauh mana pihak Kanwil mengetahui hal itu ?
2.Adanya dugaan pungli yang melibatkan oknum petugas Rutan / Lapas.
– Tindakan apa yang akan dilakukan oleh Kanwil ?
3.Bila ada warga binaan meninggal dunia baik warga binaan Rutan maupun warga binaan Lapas apakah ada santunan yang di berikan kepada pihak keluarga warga binaan tersebut ?
1.Prihal team media menanyakan kembali.
Assalamu’alaikum
Selamat siang Bu..
Maaf, apakah sudah ada jawaban ??
Sampai berita ini di terbitkan Kasubag Humas Yusrita belum memberikan jawaban mengenai pertanyaan tersebut.(*)