PristiwaNews | Taput – Pemberitaan Media Online Pristiwa News edisi Rabu 17 Mei 203, dengan Judul : ” KPAID Tapanuli Utara Dampingi Keluarga Korban Dugaan Percobaan Pencabulan Terhadap Anak Dibawah Umur “
Kepalah Sekolah inisial (RS) tidak memberikan jawaban atas konfirmasi terkait informasi peristiwa dugaan Percobaan pencabulan oleh oknum Guru honorer terhadap Muridnya sendiri.
Hal serupa juga dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab Tapanuli Utara, juga tidak memberikan jawaban atas konfirmasi reporter media Pristiwa News terkait kasus dugaan Percobaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru honorer terhadap Muridnya sendiri, lewat pesan WhatsApp nya Sabtu malam 20 Mei 2023.
Sementara Ketua KPID Taput mengatakan, ” Kami mendorong korban untuk melaporkan kejadian ini ke pihak yg berwajib karena pelaku harus diproses hukum seberat-beratnya
- Anak korban harus mendapatkan pemulihan psikologis dari pemerintah daerah.
Lanjut Ketua KPID Taput, ” Kami mendukung penuh pihak kepolisian dalam mengusut tuntas dugaan kasus kekerasan seksual di sekolah ini.
Meminta pihak sekolah untuk kooperatif dalam memberikan keterangan terkait dugaan kekerasan seksual ini agar bisa segera diproses hukum.
Kekerasan seksual terhadap anak di lingkungan sekolah jelas termasuk kasus hukum pidana sehingga harus diproses hukum
Diakhir pesan WhatsApp nya, Sabtu malam 20 Mei 2023, Ketua KPAD Tapanuli Utara Fendiv Lumbantobing S.Pd, ” Kami mendorong keluarga (orang tua) untuk melaporkan.
