PristiwaNews, Kabupaten Tangerang – Proyek pembangunan Sekolah Smp 3 Tigaraksa yang di biayai oleh sumber Dana (APBD) Tahun 2025, dengan anggaran 972.600.000.00. di kerjakan oleh CV Tabita mutiara Desa, diduga para pekerja sengaja abaikan K3
Pada awak media saat meninjau lokasi terlihat jelas, para pekerja disinyalir abaikan K3 dan mandor atau pelaksana Diduga menghindar kepada awak media pada saat ingin konfirmasi, kamis (26/6) kemarin.
” Panas, ribet jika pakai helem dan rompi, mandor jarang ke proyek pa saya hanya pekerja saya tidak tahu apa apa dan saya tidak mempunyai no Whatsap nya, cetus pekerja CV Tabita mutiara Desa.”
Satu hal yang harus di perhatikan adalah keselamatan para pekerja. Terlihat jelas para pekerja Tidak memakai Alat pelindung Diri (APD) dan langgar K3) Kesehatan keselamatan kerja. Seharusnya dalam setiap pekerjaan Proyek itu di awasi penuh oleh pihak mandor dan di adakan breafing terlebih dahulu sebelum melaksanakan pekerjaan proyek ini.
Breafing Adalah Kegiatan pengarahan atau penyampaian informasi singkat kepada sekelompok Orang dalam koteck pekerjaan. Tujuan nya adalah Memberikan instruksi Penjelasan penting agar para pekerja mematuhi kesehatan keselamatan kerja (K3) Namun sepertinya tidak ada pengarahan kepada para pekerja proyek ini. oleh pihak mandor atau pelaksana kerja.
Penting nya mematuhi aturan dalam bidang pekejaan proyek. Agar kita bisa menjaga keselamatan para pekerja dari segala hal hal yang tidak di inginkan terjadi. Kami selaku awak media meyalah kan tertuju kepada mandor atau pelaksana agar mengadakan breafing terlebih dahulu sebelum melaksanakan pekerjaan proyek ini.
Undang-Undang( Nomer 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan kerja, undang – undang ini menjadi dasar hukum utama yang mengatur keselamatan kerja Di Indonesia. Maka penting nya mematuhi aturan keselamatan kerja supaya para pekerja terhindar dari hal hal yang tidak di inginkan
(Rudi & Team)
