PristiwaNews | Langkat Sumatra Utara – Serikat Mahasiswa Tameng Rakyat (SEMARAK) Berorasi di depan Mapolres Langkat, pada Senin lalu (5/5/2025)
Dalam Orasinya ini mahasiswa mendesak, agar aparat Polres Langkat khususnya Unit Narkoba Polres Langkat agar serius dalam memerangi peredaran narkoba jenis Sabu-sabu serta exteci dan obat obatan terlarang lainnya.
Bahkan mahasiswa mendesak agar Kapolres Langkat AKP Rudi Syahputra Sh MH Mundur dari jabatannya jika tidak bisa Memberantas Narkoba di wilayah kabupaten Langkat
Aksinya sekelompok mahasiswa ini juga memasang spanduk di pagar depan Mapolres Langkat, yang bertuliskan ‘Copot Kapolres Langkat dan Kasatres Narkoba beserta kroninya.
Peredaran sabu lebih gampang diperoleh atau didapati ketimbang mendapatkan kacang goreng di setiap sudut desa dan Kelurahaan di kabupaten Langkat.
Ironisnya baru- baru ini Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo baru saja mendapatkan penghargaan dari HIMALA (Himpunan Mahasiswa Langkat), karena dinilai sebagai tokoh yang paling berpengaruh dalam pemberantasan narkoba dan premanisme di Kabupaten Langkat.
pasalnya warga yang melaporkan para bandar narkoba justru mengaku malah mendapatkan intimidasi dan pengancaman dari sang bandar sabu.
Lemahnya pengawasan serta kerja sama antara pihak kepolisian dan warga kabupaten langkat
Disini sudah jelas bahwa Kapolres kabupaten langkat Tidak Mendukung 8 Program Astacita yang sudah di canangkan presiden Prabowo Subianto Dalam Memberantas Judol dan Narkoba
fakta dilapangan sampai saat ini peredaran narkoba semakin meresahkan dan !penyakit masyrakat (pekat) di negeri bertuah juga belum bisa diberantas dan masih saja kian marak terjadi
( joko )
“
“
.
.
