Selasa, 22 April 2025

Mengambil Paksa Mobil Konsumen, Diduga BCA Multifinance Mengingkari Kesepakatan Dalam Mediasi yang Sudah Berlangsung

BREAKINGNEWSMengambil Paksa Mobil Konsumen, Diduga BCA Multifinance Mengingkari Kesepakatan Dalam Mediasi yang Sudah Berlangsung

PristiwaNews | Kota Tangerang – Puluhan anggota BPPKB Banten menggeruduk kantor BCA Multifinance yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Nomor 58 Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tanggerang, setelah pejabat mengingkari komitmen yang di sepakati. Hal ini berawal dari anggotanya mengambil mobil Toyota Sienta 2017 dengan pembiayaan dari BCA Multifinance lalu terjadi keterlambatan, kemudian BCA Multifinance langsung mengambil paksa kendaraan di jalanan seperti pembegalan. Sudah jelas berdasarkan pemberitahuan Polri bahwa tidak dibenarkan pihak leasing mengambil unit kendaraan dijalanan secara paksa dan hal ini telah melanggar hukum. (27/8/2024)

Setelah itu terjadi mediasi antara konsumen dan pihak BCA Multifinance, pada Kamis (23/8) di kantor BCA Multifinance Karawaci, Kota Tangerang dengan ditandatangani oleh kepala cabang BCA Multifinance cabang Karawaci dan diketahui Faisal sebagai Head Coll dengan hasil keputusan pihak konsumen akan membayarkan senilai Rp16.489.000 dan unit akan di kembalikan di hari Senin (26/8) kepada konsumen.

Lebih lanjut, di hari yang sudah di janjikan sesuai kesepakatan, pihak BCA Multifinance yang bertanggung jawab tidak ada satupun dikantor, diduga menghindar dari kesepakatan yang sudah di sepakati.

Saat ditemui media di kantor BCA Multifinance, pada Selasa (27/8), ketua BPKB Parung Panjang, Ade Kodel, mengatakan kedatangannya ke BCA Multifinance sebagai bentuk kekecewaannya karena sebelumnya telah terjadi proses mediasi dan akan membayar tagihan yang sudah di sepakati. Namun, ketika mau membayar dan mengambil unit seperti dipermainkan.

“Kedatangan kami ke sini meminta pihak BCA Multifinance untuk mengembalikan unit anggota kami yang diambil secara paksa dijalanan, serta kami juga ke sini mau membayar sesuai dengan komitmen yang telah disepakati,” ujar Ade Kodel.

Terpantau di lapangan massa BPPKB semakin bertambah dan ada juga anggota yang masih dalam perjalanan untuk meminta pihak BCA Multifinance mengembalikan unit dan menepati komitmen yang sudah di sepakati.

Sampai berita ini diturunkan Faisal sebagai Head Coll atau pimpinan lain BCA Multifinance tidak ada yang menemui dan memberikan klarifikasi terkait adanya pelanggaran pengambilan paksa kendaraan konsumen dijalanan.

ADVERTISEMENT
Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.