PristiwaNews | Tapanuli Utara, –
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melaksanakan Rapat Koordinasi Pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi dan LPG 3 Kg, Kamis (10/04/2025), bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tapanuli Utara.
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah Ir. David Sipahutar, M.Si, mewakili Bupati Tapanuli Utara, dan turut dihadiri oleh Inspektur Daerah, Kasat Pol PP, Kabag Perekonomian dan SDA, pimpinan perangkat daerah penerbit surat rekomendasi, para Camat se-Kabupaten Tapanuli Utara, Sales Area Manager PT. Pertamina Retail Sibolga, serta para pemilik dan pengelola SPBU dan agen LPG 3 Kg se-Kabupaten Tapanuli Utara.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam menyatukan persepsi dan menyinkronkan penyaluran BBM dan LPG 3 Kg sebagai barang bersubsidi yang diawasi oleh negara, agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Sales Area Manager PT. Pertamina Retail Sibolga dalam paparannya menyampaikan bahwa distribusi BBM bersubsidi dan LPG 3 Kg di wilayah Tapanuli Utara sejauh ini berjalan lancar dan mencukupi sesuai kuota yang telah ditetapkan. Namun, ia mengingatkan bahwa menjelang momen hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru, permintaan dari masyarakat cenderung meningkat dan perlu diantisipasi bersama.
Menjelang akhir kegiatan, Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, menyempatkan diri bergabung dan menyampaikan beberapa arahan penting kepada seluruh peserta rapat. Beliau menekankan pentingnya pengawasan dan kepatuhan terhadap regulasi dalam pendistribusian barang bersubsidi.
“Kepada pihak SPBU, layani masyarakat pengguna sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jangan melayani praktik penimbunan BBM dengan berbagai modus yang merugikan masyarakat,” tegas Bupati.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan kepada agen LPG 3 Kg untuk menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak.
“Saya minta seluruh agen LPG 3 Kg mematuhi ketentuan yang berlaku dan tidak bermain harga di lapangan,” tambahnya.
Bupati juga menginstruksikan kepada Inspektorat, Kasat Pol PP, Dinas KUKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Bagian Perekonomian dan SDA untuk melakukan pemantauan ketat terhadap proses distribusi, penerapan HET, uji tera, serta penggunaan BBM bersubsidi dan LPG 3 Kg di lapangan.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi seluruh pihak terkait dalam menjaga ketertiban distribusi BBM dan LPG subsidi demi kesejahteraan masyarakat Tapanuli Utara.