Selasa, 22 April 2025

Peralatan Mobil Damkar Bermasalah, Para Pejabat Damkar Depok Diminta Pertanggung Jawabannya

BREAKINGNEWSPeralatan Mobil Damkar Bermasalah, Para Pejabat Damkar Depok Diminta Pertanggung Jawabannya

PristiwaNews l Sukmajaya, Depok – Si Jago Merah kembali mengamuk di Toko Air Minum isi ulang, kawasan Pondok Tirta Mandala, Sukmajaya – Depok, pada hari Rabu 6 November 2024, sekitar jam 20.35 WIB.

Pada kejadian Kebakaran tersebut, ada 4 (Empat) Orang dari Warga setempat yang di laporkan mengalami “Luka Bakar”, Akibat dari kejadian kebakaran tersebut. Kami kesulitan membantu dan menolong Para Korban,karena peralatan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) yang ada pada Kami juga tidak ada yang memadai, sehingga Para Korban dilarikan ke 2 (Dua) Rumah Sakit terdekat.

Kendaraan Unit Damkar yang diturunkan ke lokasi kejadian mengalami berbagai masalah dan kerusakan, yaitu Mesin Pendorong Air, sehingga menuai kekecewaan dari Warga setempat. Mesin Pendorong Air dari Kendaraan Unit Damkar (Pemadam Kebakaran) yang dikerahkan, tidak bisa bekerja secara maksimal. 
Kondisi itu pun kembali dikeluhkan Para Petugas Damkar Kota Depok, yang terjun langsung di lokasi kejadian.

Keterangan Foto : Sandy Butar Butar (Anggota Damkar Depok) mengeluhkan perlengkapan damkar kota Depok yang tidak berfungsi saat kebakaran terjadi.

“Ini Kami baru kembali pulang dari TKP (Tempat Kejadian Kebakaran), dengan adanya 4 (Empat) Orang yang menjadi korban luka bakar. Siapa yang tangung jawab?” Bentak dari Seorang Anggota Damkar Depok, Sandi Butar-Butar (Sandi), yang melampiaskan kekesalannya kepada Para Pejabat Damkar kota Depok.

Kekesalan Sandi tersebut, terlihat pada sebuah tayangan Vidio yang sudah beredar kemarin malam, dengan penuh emosi yang meluap-luap atas kinerja Para Pejabat Damkar Kota Depok.

Sandi juga menyinggung perkataaan dari Kepala Bidang (Kabid) Damkar Kota Depok, yang dinilai selalu menyalahkan Anggota Petugas Damkar. 

“Faktanya, Warga melihat sendiri kejadian yang sesungguhnya yang sesuai dengan fakta. Bapak mau cari kesalahan Saya, menyerang Saya secara pribadi, aib Saya, silahkan, Pak, teriak Sandi dengan berapi-api penuh semangat dengan geramnya, bahkan Sandi pun melanjutkan dengan berkata “Tapi Saya tidak pernah merugikan Rakyat, tidak merugikan Negara, tidak mengorbankan Warga yang tidak bersalah”, Teriak Sandi. 

Sandi juga melanjutkan dengan mengingatkan kepada Para Pejabat Damkar, agar sebaiknya Para Pejabat tersebut yang tak mengerti tentang Damkar, agar mundur dari Jabatannya.
“Kalau enggak ngerti, keluar, mundur”, Marah Sandi.

Warga Depok, tolong dan bantu Kami, apakah harus terus seperti ini, Dinas Damkar Kota Depok? Tanya Sandi penuh keheranan.

Dalam video yang beredar, Sandi juga menyinggung langsung Kepala Dinas Damkar Kota Depok, Adnan Wahyudin, lantaran dianggap bicara tidak sesuai fakta kenyataan. 
“Ini unit (Mesin Air Mobil Damkar) yang Bapak katakan sudah dibenerin saat di konfirmasi oleh Pihak Keejaksaan Negeri Kota Depok, dan Ombudsman, pada beberapa waktu yang lalu, terapi fakta yang terjadi, apa? Lihat sendiri kan, ada 2 (Dua) Mesin yang katanya sudah di perbaiki, tapi buktinya apa yang sudah di perbaiki, Pak? Tanya Sandi dengan geramnya. Tidak ada, Pak. Tadi Warga sudah dapat menilai sendiri, Pak”, Kata Sandi.

Di tempat terpisah, DR. Tardip Panggabean, S.H;M.H, selaku Ketua Forum Bersama (Forbes) Wartawan Depok (WD), melalui sambungan Telepon What Apps, pada hari Kamis 7-11-2024, perihal masalah ini, menyampaikan.
Agar Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok, untuk memeriksa kembali Dinas Damkar Kota Depok secara teliti, transparan dan akuntabilitas, dengan tegas, tanpa ragu apalagi ada “Main Mata”, Dengan Para Pejabat di Pemkot (Pemerintah Kota) Depok, kata Tardip.

Saya juga minta kepada Pihak Kejaksaan Agung (Kejagung), untuk turun tangan terhadap kasus ini maupun kasus-kasus lainnya, jika Para Anggotanya yang ada di Kejari Depok ada main mata dengan Para Pejabat di Kota Depok ini, untuk di sikat habis, pintaTardip.

Ingat amanat dan pesan dari Presiden H. Prabowo Subianto, yang dengan tegas menyampaikan : “Tindak tegas Para Pejabat Negara yang melakukan Tindakan Korupsi Kolusi Nepotisme”,
Tutup Tardip.

ADVERTISEMENT
Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.