Pristiwa news.Batam -.Polda Kepri mengikuti kegiatan Pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Gabungan Polri Tahun 2025 secara virtual melalui Zoom Meeting. Rakernis ini melibatkan empat divisi utama Polri, yakni Divisi Hubungan Masyarakat (Divhumas), Divisi Hukum (Divkum), Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Divtik), serta Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter). Rakernis ini mengusung tema “Optimalisasi Peran Jajaran Divisi Polri dalam Mendukung Program Astacita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045”. Rabu (30/4/2025).
Bertempat di Ruang Vicon Polda Kepri, kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., Irwasda Polda Kepri, serta Pejabat Utama (PJU) Polda Kepri.
Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang menyampaikan apresiasi atas dedikasi, loyalitas, dan kerja keras seluruh personel Polri di berbagai bidang tugas. Kapolri menekankan pentingnya peningkatan kinerja secara berkelanjutan, termasuk optimalisasi layanan publik seperti layanan 110 dan aplikasi Super App Polri. Aplikasi ini dirancang sebagai layanan serba ada, yang memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan kepolisian—seperti pelaporan, perpanjangan SIM, hingga informasi tilang—secara cepat dan praktis melalui ponsel. Kapolri meminta agar aplikasi ini terus dikembangkan dan disosialisasikan agar benar-benar membantu masyarakat.
Kemudian, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., juga menyoroti capaian Divhumas Polri yang telah berhasil meraih sejumlah penghargaan dan menangani klarifikasi terhadap 338 berita hoaks, sebagai bukti konkret kerja strategis Kehumasan Polri di tengah tantangan era digital. Kapolri menegaskan bahwa fungsi Humas harus menjadi corong utama dalam penyampaian informasi yang transparan dan berdampak positif bagi masyarakat.

“Terkait dinamika global seperti perang dagang, isu penurunan ekonomi, serta peluang strategis pertumbuhan ekonomi di daerah seperti Batam yang perlu didukung oleh peran aktif Polri. Kemudian, Sejalan dengan kebijakan Asta Cita Pemerintah, banyak program yang bersinggungan langsung dengan fungsi divisi-divisi yang hadir di Rakernis ini, terutama dalam pemberian bantuan kepada masyarakat. Polri juga harus turut aktif dalam melindungi WNI di luar negeri, termasuk menangani kasus-kasus penipuan dan penyelundupan manusia (TPPO) oleh sindikat internasional,” ujar Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Lebih lanjut, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menegaskan bahwa reformasi hukum harus menjadi perhatian utama, dengan memperkuat budaya hukum yang adil dan memberi prioritas pada penyelesaian masalah hukum masyarakat. Divisi Humas perlu terus meningkatkan penyampaian informasi publik secara transparan, cepat, dan berdampak positif bagi masyarakat. Pengembangan kemampuan dan strategi komunikasi publik harus menjadi prioritas dalam menghadapi tantangan informasi di era digital. Saya harapkan setiap divisi terus menjaga komunikasi yang efektif, terbuka, dan sinergis demi mendukung tujuan bersama. Fokus utama kita ke depan adalah meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri melalui pelayanan yang responsif dan profesional. Polri harus semakin dekat dengan masyarakat. Kehadiran anggota di lapangan sangat penting untuk membangun kepercayaan dan rasa aman.
Terakhir, dalam kesempatan yang sama Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., mengimbau masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian, ingin melihat peta kerawanan, atau mengajukan pengaduan, untuk menghubungi Call Center 110 atau menggunakan aplikasi Polri Super Apps yang dapat diunduh melalui Google Play atau App Store.
“