Pristiwa News, Nagan Raya | Sudah 5 (lima) hari akses komunikasi di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang Kabupaten Nagan Raya, Aceh terputus disebabkan jaringan Telkomsel mati
Sudah 5 (lima) hari, jaringan Telkomsel di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, mati atau terputus. Dengan putusnya jaringan Telkomsel, masyarakat di wilayah tersebut tidak bisa melakukan komunikasi melalui telepon seluler.
Ketua Gabungan Beutong Ateuh Banggalang (GBAB), Zakaria mengatakan, kondisi seperti ini sangat membuat masyarakat kesulitan dalam berkomunikasi antar sesama, terutama akses informasi.
“Sudah lima hari ini kami sangat sulit berkomunikasi dengan kondisi jaringan mati, kami berharap hal ini cepat tertanggulangi agar masyarakat mendapatkan kemudahan dalam berkomunikasi,” harap Zakaria, Sabtu (24/09/22).
Camat Beutong Ateuh Banggalang, Rustam Efendi, Sm Pd, M. Pd, Jumat (23/9/2022) mengatakan, dengan hilangnya sinyal telepon seluler di wilayah itu, masyarakat tidak bisa melakukan komunikasi jarak jauh, baik untuk kepentingan umum maupun kepentingan pribadi.(Sumber, Waspadaaceh).
Akibat hilangnya jaringan Telkomsel di wilayah itu, untuk keperluan komunikasi, warga harus mencari sinyal ke Beutong Bawah, yang harus ditempuh sejauh 42 Km.
Selain hilangnya jaringan telepon, jaringan internet di wilayah tersebut juga sama sekali tidak ada. Akibatnya aktivitas di kantor tidak berjalan mulus, apalagi kini semua pekerjaan berbasis online, kata Rustam.
Camat Beutong Ateuh Banggalang mengharapkan agar Diskominfotik Kabupaten Nagan Raya dapat meminta pihak Telkomsel memperbaiki jaringan yang rusak tersebut.
Rustam mengaku telah melayangkan permohonan kepada Diskominfotik serta Telkomsel supaya dapat membangun tower di Beutong Ateuh Banggalang untuk memudahkan komunikasi masyarakat dan agar ada jaringan internet.*