Selasa, 22 April 2025

Terkuak Korupsi Di Antam Terkuak, Mentri BUMN Erick Thohir Angkat Bicara

NEWSTerkuak Korupsi Di Antam Terkuak, Mentri BUMN Erick Thohir Angkat Bicara

PristiwaNews l JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merespon penelusuran dugaan tindakan pidana korupsi komoditas emas yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Kabarnya, kasus tersebut melibatkan perusahaan negara, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM).


“Kalau masalah penyelundupan kita tunggu saja dari pihak berwajib, seperti apa yang pasti saya dukung penuh karena itu walaupun gimana buat kami berarti sistemnya sudah mulai berjalan,” ujarnya di Gedung Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (25/05/2023).

Erick memaparkan, sejak awal kepemimpinannya telah mencanangkan program ‘bersih-bersih’ dan transformasi di tubuh perusahaan BUMN. Dalam transformasi tersebut termasuk dalam aspek Sumber Daya Manusia (SDM).

“Dalam memastikan perubahan ya harus mencari figur-figur yang tepat tetapi dibangun juga sistem yang baik. Nah kt lakukan konsisten bersih bersih ini,” ucapnya.

Jika ada oknum yang tersapu oleh pihak berwenang, maka hal itu menjadi bagian dari program tersebut. “Kalau saya lihat mayoritas pun ini banyak kasus lama. Karena itu sekarang kita benar-benar menyeimbabgkan antara SOP dan manusianya. Itu yang kita lakukan,” imbuhnya.

Erick menuturkan, sejak awal Kementerian BUMN selalu terbuka untuk bekerjasama dengan lembaga lain seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejagung.

“Dengan Kejagung justru proses hukum di Kejaksaan bagiaan daru SOP sehingga itu tercatat kalau melakukan kesalahan ini itu sistemnya yang ini yang benar. Kalau kita ingat Garuda begitu. Garuda ketika sduah ada tindakan pidana baru ada SOP lain kali ga boleh begitu. Ini yang kita dorong,” jelasnya.

Erick optimis, perbaikan kinerja BUMN akan terus berlangsung. Pasalnya, kontribusi BUMN tahun 2022 sekitar Rp 80 triliun. “Saya nggak mau kendur saya minta BUMN targetnya Rp 80 triliun juga yang namanya dividen jangan turun lagi karena negara membutuhkan hal hal tersebut,” pungkasnya. (*)

ADVERTISEMENT
Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.