PristiwaNews l Lampung Utara – Masyarakat Kabupaten Lampung Utara, khususnya di wilayah perkotaan dan jantung kota.Diresahkan permasalahan sampah.Rabu 15/01/2015
Curat marut, pengelolaan sampah di kabupaten tertua diprovinsi lampung banyak menuai kritik, tokoh masyarakat,media,lembaga swadaya masyarakat,ormas yang ada di Lampung Utara.
Dinas DLH, perpanjangan tangan pemerintah yang wajib, melakukan tata kelola mengenai pengelolaan sampah rumah tangga, industri dan lain-lain,dari hulu hingga hilir.
Kurangnya tempat pembuangan sementara,ini yang menjadi benang merah dari permasalahan awal, dengan bertambahnya jumlah pemukiman sudah otomatis akan bertambah produksi sampah rumah tangga yang dihasilkan dan semangkin banyak nya pelaku usaha dari sektor mikro dan skala besar sudah barang tentu akan menghasilkan sampah yang banyak pula.
Seharusnya tempat pembuangan sementara wajib di tambah, kenyataannya tempat pembuangan sementara tidak ditambah, alhasil
kebanyakan masyarakat membuang sampah di sudut kota, pinggiran kali, taman kota dan jalan, tentu saja ini tidak baik untuk kesehatan ,alam dan keindahan kota.
Dan untuk hilirisasi Dinas Lingkungan Hidup, wajib menambah armada angkutan sampah, dibawa ke tempat pembuangan akhir, dan melakukan inovasi, untuk pengelolan sampah agar tidak mengunung dari hari ke hari.
Fenomena banyaknya tumpukan sampah dipinggir jalan protokol dan jalan perkampungan, tentulah pemandangan yang tidak sedap dipandang mata.
Akuan Abung,sebagai tokoh masyarakat dan Pembina Laskar Lampung kabupaten Lampung Utara,yang diketuai Adi Chadra, sangat prihatin akan hal tersebut.
Mestinya ditambah tempat pembuangan sementara, armada pengangkut,seiring bertambahnya jumlah pemukiman,jumlah penduduk,pelaku usaha mikro,home industri dan skala besar, dan DLH wajib,melakukan inovasi untuk mengurai sampah di tempat pembuangan akhir, sehingga permasalah ini tidak menjadi Masalah laten di Lampung Utara.Ucap tomas,Akuan Abung
Dan dinas terkait harus berkolaborasi memberikan himbauan kepada masyarakat,agar tidak membuang sampah sembarangan,dan himbauan untuk menjaga kebersihan serta menjaga alam disekitar,tutup Akuan