Sifat Wajib Bagi Allah
Sifat Wajib Bagi Allah ada 20 Sifat Wajib Bagi Allah SWT, tentu memahami sifat Allah membuat kita terasa dekat kepadanya, seperti sabda Nabi Muhammad Saw dalam hadist riwayat Ahmad.
“Aku memohon kepada Engkau dengan semua nama yang menjadi nama-Mu, baik yang telah engkau jadikan sebagai nama diri-Mu atau yang engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau engkau turunkan dalam kitab-Mu atau engkau sembunyikan menjadi ilmu gaib di sisi-Mu. (H.R. Ahmad)”
20 Sifat Wajib Bagi Allah
- Wujud (وجود) Ada
- Qidam (قدمْ) Terdahulu
- Baqa (بقاء ) Kekal
- Mukhalafatuhu Lilhawadisi (مخالفته للحوادث) Berbeda dengan makhluknya
- Qiyamuhu Binafsihi ( قيامه بنفسه ) Berdiri Sendir
- Wahdaniyat ( وحدانية ) Esa ( Satu )
- Qudrat ( قدرۃ ) Kuasa
- Iradat ( ارادۃ ) Berkehendak
- Ilmu ( علم ) Mengetahui
- Hayat ( حياۃ ) Hidup
- Sama’ ( سمع ) Mendengar
- Basar ( بصر ) Melihat
- Kalam ( كلام ) Berbicara
- Qaadiran ( قدرا ) Keadaan-Nya berkuasa
- Muriidan ( مريدا ) Keadaan-Nya berkehendak
- ‘Aliman ( عليما ) Keadaan-Nya mengetahui
- Hayyan ( حيّا ) keadaan-Nya Hidup
- Sami’an ( سميعا ) Keadaan-Nya mendengar
- Bashiiran ( بصيرا ) Keadaan-Nya melihat
- Mutakalliman ( متكلّما ) Keadaan-Nya berkata-kata
Penjelasan Sifat Wajib Allah
SIFAT NAFSIYAH: Sifat ini merupakan sifat yang berhubungan dengan zat Allah, sifat tersebut ada satu (1):
- Wujud (وجود) Ada
Maksudnya, Allah SWT ada dengan sendirinya, tidak ada yang menciptakan. Allah SWT berfiman dalam surat AL-HADID ayat 4:
هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ. يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِى ٱلْأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنزِلُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ. وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ. (٤)
Artinya : “Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: kemudian Dia bersemayam di atas ´arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Hadid: 4).
SIFAT SALBIYAH: Sifat ini merupakan sifat yang harus melekat pada Allah SWT yang menunjukan keberadaan dan kesempurnaannya. Adapun sifat-sifat tersebut ada lima (5):
- Qidam (قدمْ) Terdahulu
Artinya Allah SWT itu terdahulu dan tidak didahului selain-Nya, Allah berfirman dalam surat AL-HADID ayat 3. - Baqa (بقاء ) Kekal
Sudah menjadi hukum Allah bahwa setiap makhluk berproses menuju kehancuran atau kebinasaan, sedangkan Allah SWT kekal dan tidak berubah-ubah, Allah berfirman dalam surat AL-QASAS ayat 88. - Mukhalafatuhu Lilhawadisi (مخالفته للحوادث) Berbeda dengan makhluknya
Sifat ini berarti berbeda dengan semua makhluk. Baik zat maupun sifatnya, Allah sang Maha Pencipta tidak mungkin sama dengan makhluk ciptaannya, firman Allah dalam surat ASY-SYURA ayat 11. - Qiyamuhu Binafsihi ( قيامه بنفسه ) Berdiri Sendiri
Artinya Allah SWT tidak membutuhkan bantuan apa pun dan dari siapapun, firman Allah surat AL-ANKABUT ayat 6. - Wahdaniyah ( وحدانية ) Esa ( Satu )
Artinya Allah hanya satu, dan tidak ada duanya, Allah SWT berfirman dalam surat AL-ANBIYA ayat 22.
SIFAT MA’ANI: merupakan sifat wajib yang dapat digambarkan oleh akal pikiran manusia dan dapat meyakinkan seseorang, Adapun sifat-sifat tersebut ada tujuh (7):
- Qudrat ( قدرۃ ) Kuasa
Allah yang maha kuasa sejagat raya beserta isinya, seperti Firman Allah SWT surat AL-AHZAB ayat 27. - Iradat ( ارادۃ ) Berkehendak
Allah bebas berkehendak tanpa ada siapapun yang memerintah atau melarangnya, segala sesuatu Allah ciptakan atas kehendaknya. Firman Allah surat YASIN ayat 82. - Ilmu ( علم ) Mengetahui
Allah mengetahui atas segala sesuatu baik yang tampak maupun tidak, besar maupun kecil, Allah juga mengetahui segala sesuatu yang ada didalam hati, Allah berfirman dalam AL-QUR’AN surat AL-ANFAL ayat 75. - Hayat ( حياۃ ) Hidup
Allah hidup dengan sendirinya tidak ada yang menghidupkan dan mustahil untuk mati, seperti dalam AL-QUR’AN Allah berfirman surat AL-BAQARAH ayat 255. - Sama’ ( سمع ) Mendengar
Allah maha mendengar sesuatu yang dilangit maupun dibumi, Allah berfirman dalam surat IBRAHIM ayat 39. - Basar ( بصر ) Melihat
Allah melihat yang telah, sedang, dan yang akan terjadi, semua makhluk tidak lepas dari penglihatan Allah, Firman Allah surat AL-BURUJ ayat 9. - Kalam ( كلام ) Berbicara
Kalam berarti berfirman atau berbicara sperti Firman Allah SWT surat AN-NISA’ ayat 164
SIFAT MAKNAWIYAH: Allah SWT memiliki tujuh (7) sifat maknawiyah, yaitu:
- Qaadiran ( قدرا ) Keadaan-Nya berkuasa
Artinya Allah adalah zat yang maha kuasa atas segala sesuatu. Firman Allah SWT surat AL-MAIDAH ayat 120. - Muriidan ( مريدا ) Keadaan-Nya berkehendak
Artinya Maha Berkehendak. Allah SWT berfirman dalam surat AN-NISA’ ayat 26 - ‘Aliman ( عليما ) Keadaan-Nya mengetahui
Pengetahuan Allah tidak terbatas, baik yang tampak maupun yang tidak tampak, Allah berfirman dalam surat AL-MUJADILAH ayat 7. - Hayyan ( حيّا ) keadaan-Nya Hidup
Allah maha hidup dan kekal selama-lamanya, seperti firman Allah dalam AL-QUR’AN surat ALI-IMRAN ayat ayat 2. - Sami’an ( سميعا ) Keadaan-Nya mendengar
Allah mendengar segala sesuatu, baik yang bersuara maupun yang tidak, firman Allah surat AL-BAQARAH ayat 127. - Bashiiran ( بصيرا ) Keadaan-Nya melihat
Allah maha melihat atas segala sesuatu, firman Allah dalam AL-QUR’AN surat AL-ISRA ayat 17. - Mutakalliman ( متكلّما ) Keadaan-Nya berkata-kata
Artinya Maha Berkata-kata (berbicara), Allah SWT berfiman dalam AL-QUR’AN AN-NISA’ ayat 126
Alhamdulillah sangat membantu👍. Terimakasih
Alhamdulillah terimakasih atas komentarnya. Kami butuh kritikan dan masukan agar kedepannya kami bisa memberikan artikel yang berguna dan bermanfaat untuk banyak orang.