Pristiwa.com | JAKARTA – Penyanyi Ari Lasso buka suara soal penyakit yang menimpa dirinya. Ia mengaku terkena kanker langka, dari semula didiagnosis tumor limpa.
Pria kelahiran tahun 73 tersebut menuturkan kanker stadium 2 sudah menyerang sebagian besar limpa-nya sehingga bagian tersebut harus diangkat. Dokter menyebut kondisi kanker limfoma yang menyerang dirinya langka karena terjadi di dua kasus antara 4 ribu pengidap.
Meski kanker limfoma yang menyerang tubuhnya sudah diangkat, Ari masih akan menjalani sejumlah pengobatan. Salah satunya kemoterapi.
“Kalau sudah kanker kan kemungkinan tersebar lewat jaringan darah, di lipatan-lipatan kelenjar itu ada. Jadi minggu depan gua akan menjalani PET scan, di-scanning sampai di mana (krmungkinan kanker),” cerita dia dalam YouTube Deddy Corbuzier.
Namun, di sisi lain Ari Lasso bersyukur karena kanker limfoma yang diidapnya bisa disembuhkan yaitu Diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL).
Dikutip dari Lymphoma Research Foundatuon, kondisi ini dapat berkembang di kelenjar getah bening atau di situs ekstranodal, area di luar kelenjar getah bening seperti testis, tiroid, kulit, payudara, tulang, otak, atau pada dasarnya setiap organ tubuh.
Ini mungkin terlokalisasi (di satu tempat) atau umum (menyebar ke seluruh tubuh). Meskipun limfoma agresif, DLBCL dianggap berpotensi dapat disembuhkan.
Ari Lasso bercerita jika dirinya memang mempunyai riwayat atau keturunan survivor kanker dari sang ibu, dan kedua kakaknya.
“Kakak gue dua orang survivor cancer stadium 3 dan 4, cewek dua dan gue semua yang ngobatin, ada riwayat kanker dari garis ibu, kanker payudara semua dan survive,” tutur dia.
Soal kanker langka
“Cancernya sangat langka, orang biasanya terkena kanker limfoma itu getah beningnya benjol-benjol, di sini, leher, ketiak. Dia akan sering pingsan kemudian darah putihnya dikit, anemia, sering pingsan sering demam kemudian menimbulkan kerusakan limpa,” tutur Ari Lasso.
“Kalau gue kebalik limpa-nya yang dihinggapi cancer, dan ini case di antara 4 ribu limfoma,” pungkas dia.
editor/DR