PristiwaNews | Tangerang – Sesungguhnya tidak ada satupun manusia yang menempati alam semesta ini yang suci dari dosa, siapapun adanya pasti mereka pernah berbuat dosa. Maka manusia diwajibkan melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larang-larangannya. Sesungguhnya Bertaubat Mendatangkan Rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.
Mengapa Kita Masih Suka Berbuat Dosa
-Nafsu dan setan adalah pemicunya, perang yang besar adalah perang melawan hawa nafsu.
-Hub Al-Dunya (cinta dunia) penyebab terjadinya perbuatan dosa.
-Lupa bahwa Allah menyaksikan segala perbuatan kita, Allah maha melihat dan Allah maha mendengar.
-Lupa bahwa Allah Zat yang memberi nikmat akan dapat menyebabkan pada perbuatan maksiat.
-Lupa bahwa ada malaikat pencatat amal.
-karena lingkungan yang tidak baik atau teman yang tidak baik.
Sesungguhnya jika kita renungkan secara mendalam tentang tujuan kita diciptakan oleh Allah Subhanahu Wata’ala, maka tidak ada lagi celah untuk kita melakukan dosa. Allah Subhanahu Wata’ala telah menjelaskan dengan begitu jelas bahwa tujuan diciptakannya jin dan manusia adalah agar mereka menyembah dan beribadah hanya kepadanya.
وماخلقت الجنّ والانس الّاليعبدون {۵٦}
WAMAA KHALAQTU LJINNA WAL INSYA ILLAA LIYA’BUDUUNI
Artinya: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahku” ( QS. Adz-Dzariyat : 56 )
Makna Taubat
Taubat mempunyai arti kembali, kembali kepada Allah atau pulang dengan mendapatkan ampunannya, kita adalah ciptaan Allah dan hanya kepadanyalah kita kembali seperti firman Allah dalam Al-Qur’an:
الی اللّه مرجعكم وهوعلی كلّ شیءقدير {٤}
ILALLAHI MARJI’UKUM WAHUWA ‘ALAA KULLI SYAI INQADIIR
Artinya: “Kepada Allahlah kembalimu, dan dia maha kuasa atas segala sesuatu”. ( QS. HUUD : 4).
Mengapa Kita Mesti Bertaubat
Mengapa kita harus bertaubat? Barangkali ini adalah pertanyaan aneh, numun sesungguhnya pertanyaan ini harus dijawab, sebab dengan mengerti jawaban dari sebuah pertanyaan, kita akan menjadi yakin akan alasan suatu perintah.
Taubat adalah solusi yang diberikan Allah bagi para pendosa bahwa masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri dengan bertaubat, dan taubat adalah perintah Allah seperti firman Allah dalam surat An-Nur ayat 31 yang artinya: “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”.
Keuntungan Bertaubat
Mendapatkan cinta dari Allah Subhanahu Wata’ala, dicintai oleh Allah adalah sebuah anugerah yang tiada terkira, orang-orang yang bertaubat dan selalu berusaha untuk menyesali diri ketika melakukan dosa akan mendapatkan cinta dari Allah Subhanahu Wata’ala seperti firman Allah dalam Al-Qur’an:
انّ اللّه ÙŠØبّ التّوّابين ويØبّ المتطهّرين {Û²Û²Û²}
INNALLAHA YUHIBBUT TAWWAA BIINA WAYUHIBBUL MUTATHOHHIRIINA
Artinya: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri” (QS. Al-Baqarah : 222).
Taubat Yang Diterima
Setiap pendosa pasti berkeinginan agar taubatnya diterima oleh Allah Subhanahu Wata’ala. Tentu keinginan itu ia wujudkan dengan taubat yang NASHUHA (yang sungguh-sungguh).
Tidak hanya menyesal, tidak pula cukup dengan membaca istighfar, namun air matanya terus menerus membasahi pipi yang penuh dengan dosa, sekalipun berjanji dalam diri untuk tidak mengulang kembali perbuatan dosa itu untuk selama-lamanya.
