Kamis, 5 Desember 2024

Cekcok Mulut Pria Paruh BayaTusuk Korban Hingga Tewas, Wakasat Reskrim : Pelaku Ditangkap di Pondok Aren

TNI - POLRIKRIMINALCekcok Mulut Pria Paruh BayaTusuk Korban Hingga Tewas, Wakasat Reskrim : Pelaku Ditangkap di Pondok Aren

Pristiwanews || JAKARTA- Butuh waktu kurang lebih 4 jam, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan pelaku penusukan yang menyebabkan korban meregang nyawa dengan luka di dada.

Kasus penusukan pria paruh baya ini terungkap polisi di daerah Taman Palem Lestari , Jakarta Barat, pada Sabtu (29/1) sore.

Pelaku berinisial TS (55) yang menusuk korban berinisial M (51) ditangkap di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten saat sedang mengganti plat nopol mobil nya.

Dalam keterangan Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Niko Purba, terjadinya peristiwa penusukan berawal dari cekcok mulut kemudian pelaku pulang ke rumah mengambil senjata tajam jenis parang.

Keduanya kembali terlibat cekcok mulut, hingga akhirnya pelaku yang dalam kondisi setengah mabuk menusuk korban di dada kirinya.

“Kami mendapati keterangan beberapa saksi, sebelum kejadian itu ada cekcok mulut antara korban dan pelaku,” kata Niko, di Jakarta, Sabtu (29/1/2022) malam.

“Dari hasil olah TKP ada beberapa petunjuk yang kami didapati, kurang dari empat jam pelaku berhasil ditangkap,” sambungnya.

Pelaku, kata Niko ditangkap saat berada di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

“Kami amankan pelaku saat dia sedang mengganti plat nopol mobilnya,” ujarnya.

Setelah diamankan, lanjut Niko, pihaknya kemudian meminta pelaku untuk menunjukan barang bukti senjata tajam yang digunakan. ” Barang bukti itu disimpan pelaku di halaman rumahnya dan masih ada bercak darah korban,” tuturnya.

Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan terkait kronologis dan motif pelaku menusuk korban.

“Kami masih memeriksa secara intensif pelaku penusukan, nanti akan kami sampaikan lagi lebih lanjut, penyidik masih mendalami keterangan pelaku,” kata Niko.

Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, korban diduga merupakan Anggota ormas di wilayah Jakarta Barat. Namun, hingga saat ini belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait profesi korban.

Korban juga diduga sering meminta uang keamanan kepada para pedagang kaki lima yang berjualan di sana hingga terjadi cekcok dengan salah satu pedagang.

ADVERTISEMENT
Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.