Sabtu, 27 Juli 2024

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Pantai Selatan Pacitan Terasa hingga Yogyakarta

NEWSGempa Magnitudo 4,8 Guncang Pantai Selatan Pacitan Terasa hingga Yogyakarta

Pristiwa.com | JAKARTA – Akun twiter @infoBMKG, Menerangkan Gempa Guncang Pantai Selatan Pacitan Jawa Timur pukul 12.00 WIB, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa berkekuatan Magnitudo 4,8.Rabu (13/10/2021)

Informasi BMKG menerangkan pusat gempa berada di laut 78 km selatan Pacitan pada kedalaman 55 Km.

“#Gempa Mag:4.8, 13-Okt-21 12:00:47 WIB, Lok:8.87 LS, 110.97 BT (Pusat gempa berada di laut 78 km selatan Pacitan), Kedlmn:55,” tulis BMKG.

Menurut BMKG, getaran gempa Pacitan ini bisa dirasakan hingga Bantul dan Yogyakarta.

“Dirasakan (MMI) III Pacitan, III Trenggalek, III Wonogiri, II Gunung Kidul, II Bantul, II Yogyakarta #BMKG,” lanjut akun #infoBMKG.

Ilustrasi : Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Pantai Selatan Pacitan Jawa Timur
Ilustrasi : Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Pantai Selatan Pacitan Jawa Timur

Beberapa Cuitan di Twiter Mengenai Gempa di twiter

Gempa yang melanda melanda pesisir pantai selatan Pulau Jawa ini sempat heboh di Twitter. Sebab dikhawatirkan terjadi tsunami.

“Gempa kuat dirasakan di pesisir Jogja hingga Jawa Timur,” tulis akun @Jogja_Uncover.

“jogja kerasa bgt gempanya,” lanjut akun @davefernandez17

“Hasil simulasi kalo ada gempa bepotensi tsunami diselatan jawa diperkiran sampai ke daratan cuma 20 menit , keburu tsunaminya dateng duluan,” komentar akun @zdnata

“Coba amati, Kak. Biasanya yang infonya keluar cepat gempa kekuatan berapa? Lebih dari M5 ‘kan? Kalau gempa kurang dari M5 emang lama, karena statusnya jadi “gempa bumi dirasakan”. Secara ilmu, gempa kekuatan kurang dari 5 juga enggak menyebabkan tsunami,” terang akun @ridwan_luhur

“Blitar kerasa kecil sih, aku udah lari keluar eh tetangga kaga ada yg kerasa, malah dikira aku lg mimpi,” cetus akun @raanidw.

Menurut situs bmkg.go.id, (MMI) merupakan singkatan dari Modified Mercalli Intensity. Skala (MMI) menjadi skala satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan pada tahun 1902 oleh vulkanologis Italia yang Bernama Giuseppe Mercalli. Karena jasanya, hingga kini satuan (MMI) Masih tetap di gunakan untuk mengukur skala gempa di Indonesia.

Pengertian Tentang (MMI) Mengukur Skala kekuatan Gempa.

  • I MMI: Getaran tidak dirasakan, kecuali dalam keadaan yang luar biasa. Getaran pun hanya dirasakan oleh beberapa orang
  • II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
  • III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
  • IV MMI: Getaran banyak dirasakan di dalam rumah. Biasanya terjadi di siang hari, misalnya seperti gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi
  • V MMI: Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
  • VI MMI: Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
  • VII MMI: Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
  • VIII MMI: Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
  • IX MMI: Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
  • X MMI: Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam
  • XI MMI: Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

Itulah Pengertian tentang (MMI) Modified Mercalli Intensity tentang skala Gempa.

Tetap Waspada di manapun Anda Berada (*)

Editor/Ris

ADVERTISEMENT
Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.