Sabtu, 27 Juli 2024

Lars Vilks Penggambar Nabi Muhamad SAW, Tewas Dalam Kecelakaan

NEWSHEADLINELars Vilks Penggambar Nabi Muhamad SAW, Tewas Dalam Kecelakaan

Pristiwa.com | JAKARTA – Seniman Swedia, Lars Vilks (75) tewas kecelakaan mobil di dekat Kota Selatan Markaryd, Kabar kepergian pria yang menimbulkan kontroversi di seluruh dunia 2007 lalu, lantaran menggambarkan Nabi Muhammad SAW dengan tubuh seekor anjing tersebut dikonfirmasi oleh Polisi,Minggu (03/10/2021)

Ancaman banyak di tujukan kepada, Lars Vilks, Setelah gambar-gambar itu terbit, diketahui juga Lars Vilks hidup di bawah perlindungan pihak Kepolisian.

Dalam Perjalanan nya Lars Vilks, Mengalami  kecelakaan, dia pun bepergian menggunakan kendaraan Polisi yang bertabrakan dengan truk, dan dua petugas yang bersamanya juga tewas.

“Kabar banyak beredar di media adanya kecelakaan yang didalam mobil tersebut adalah Lars Vilks,dan saya menerima berita bahwa dua rekan kami dan orang yang kami lindungi meninggal sore ini,” ujar kepala Polisi Nasional, Anders Thornberg, Senin, 4 Oktober 2021, dikutip dari  The Guardian.

Berdasarkan penyelidikan awal, tidak ada yang menunjukkan adanya keterlibatan orang lain dalam kecelakaan tersebut.

Langsung dengan cepat Kepala unit investigasi regional yang bertanggungjawab atas perlindungan pribadi di wilayah tersebut, Stefan Sintéus juga menegaskan bahwa penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut merupakan hal yang penting.

“Ini adalah peristiwa yang sangat tragis. Sekarang penting bagi kita semua melakukan semua yang kita bisa untuk mencari tahu apa yang terjadi di lokasi dan apa yang menyebabkan tabrakan,” katanya.

Sebelum gambar ilustrasi Nabi Muhammad dengan tubuh seekor anjing tersebut, Lars Vilks tidak begitu dikenal di luar Swedia.dan banyak di musuhi umat muslim karena menggambarkan Nabi Muhamad yang sangat kontroversi.

Di kediamannya, dia terkenal karena membangun patung yang terbuat dari kayu apung di cagar alam di Swedia selatan tanpa izin, dan memicu pertempuran hukum yang panjang.

Lars Vilks didenda, tetapi patung tepi laut yang dibuatnya menarik puluhan ribu pengunjung setiap tahunnya.

Kemudian pada bulan September 2007, dia mendapatkan hadiah 100.000 dolar AS (Rp1,4 miliar) yang diletakkan di kepalanya oleh Al-Qaeda di Irak sebagai tanggapan atas gambar-gambarnya.

Kemudian pada tahun 2010, surat kabar Swedia mencetak ulang kartun itu setelah dua pria Muslim ditangkap dan didakwa di Republik Irlandia sehubungan dengan dugaan rencana pembunuhan Lars Vilks.

Sejak itu, dia telah menerima banyak ancaman pembunuhan dan hidup di bawah perlindungan polisi yang konstan.

Pada 2013, seorang wanita Amerika yang menyebut dirinya Jihad Jane dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena merencanakan untuk membunuh Lars Vilks.

Kemudian Komite Lars Vilks memberikan hadiah kebebasan kepada majalah satir Prancis Charlie Hebdo pada Oktober 2014, tepat tiga bulan sebelum serangan teroris di kantornya di Paris.

Gerard Biard, pemimpin redaksi majalah yang menerima hadiah di Kopenhagen, selamat dari serangan karena dia berada di London pada saat itu.

Tidak hanya itu, Lars Vilks menjadi sasaran utama teroris Kopenhagen saat menjadi pembicara tentang kebebasan berbicara di sebuah kafe, pada 2015.

Peristiwa tersebut mengakibatkan seorang sutradara film meninggal dunia dan tiga anggota Polisi mengalami luka-luka.

Setelah serangan Charlie Hebdo, Lars Vilks mengatakan lebih sedikit organisasi yang mengundangnya untuk menjadi pembicara karena meningkatnya masalah keamanan.(*)

Editor/Ris

ADVERTISEMENT
Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.