PristiwaNews | TANGERANG – korban penipuan mengatasnamakan Modus Investasi Sembako Warga Periuk pemesanan PO minyak goreng ( semboko ) yang akan di pesan oleh warga Total persada Rt 007 rw 008 kelurahan Gembor kecamatan Periuk Tangerang tertipu Milyaran Rupiah (09/12/2021)
Investasi Sembako yang diduga penipuan karena warga menjadi korban Seorang wanita RF bertempat tinggal di daerah tersebut, sekarang pelaku sudah di Amankan di Polsek Jati Uwung.
Bisnis Investasi sembako dan Minyak goreng dalam saat seperti ini sangat menggiurkan dalam segi keuntungan nya, dengan bujuk rayu Rf mengkoordinir beberapa warga sekitar rumah nya dari beberapa orang korbannya hingga kini mencapai 60 orang lebih.
Karena di janjikan iming-iming mendapatkan sembako dan minyak goreng murah jauh di atas pasaran warga sampai rela deposit uang nya ke RF yang lumayan jumlahnya hingga Ratusan juta rupiah, namun sampai saat ini tak kunjung tiba sembako tersebut.
Tim media Pristiwa.com telah turun kelapangan setelah di data Rt 007 rw 008 Total Persada kecamatan Periuk tangerang terdapat sekitar 21 orang korban investasi bodong berkedok minyak goreng total kerugian Rp. 5.142.000.000 – dan masih ada puluhan warga lain nya lagi.
“Sarto salah satu korba menjelaskan kepada kami, bahwa investasi sembako ini awal nya berjalan lancar, dikarenakan setelah warga tranfer sejumlah Uang barang seperti minyak goreng dan sembako di turunkan kepada warga,” Ungkapnya.
Tim bergegas konfirmasi langsung ke polsek jati uwung namun dari pihak Polsek Jatiuwung belum dapat memberikan keterangan karena penyidik nya sedang tidak ada ditempat, terkait kasus Investasi PO minyak goreng dan sembako ini,
” Namun Parsih salah satu korban telah membuat laporan polisi dengan No laporan LP/B/745/XI/2021/SPKT di polsek jati uwung pada hari Senin 29 November 2021 sekitar jam 13.30 WIB
Tidak berselang lama parsih melaporkan pelakupun datang menyerahkan diri, dan sekarang telah di tahan oleh Polres Tangerang Kota sebagai tahanan titipan Polsek Jatiuwung, Sampai berita ini di turunkan tim media pristiwa.com masih terus mencari keterangan dari pihak kepolisian Polsek jatiuwung.
