Sabtu, 27 Juli 2024

Nama-nama Nabi Dan Rasul Serta Penjelasannya

TIPS & TRIKSIRAMAN QOLBUNama-nama Nabi Dan Rasul Serta Penjelasannya

PristiwaNews | Tangerang – Nabi Dan Rasul Serta Penjelasannya dan tugas-tugas kenabian dapat disimpulkan dalam tiga perkara yaitu, Pertama seruan untuk beriman kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
Kedua iman kepada hari akhir dan balasan terhadap amal-amal pada hari itu.
Ketiga penjelasan hukum-hukum yang didalamnya terdapat kebaikan dan kebahagiaan manusia didunia dan diakhirat.

Iman Kepada Allah Subhanahu Wata’ala

Iman kepada Allah Subhanahu Wata’ala adalah fitrah dalam jiwa manusia. Maka setiap manusia mendapatkan dirinya dikuasai oleh suatu kekuatan yang lebih tinggi dari kekuatannya, tetapi banyak manusia yang berbeda dalam penentuan kekuatan itu. Diantaranya ada yang menafsirkan sebagai kekuatan alam dan ada yang menafsirkan sebagai Berhala-berhala yang mereka buat.

Maka datanglah Nabi-nabi membetulkan Kesesatan-kesesatan ini dan membimbing akal ke arah iktikat akan adanya Allah Subhanahu Wata’ala. Misi para nabi dipusatkan dan diarahkan kepada pemberantasan berhala dimasa-masa mereka.

Iman Kepada Hari Akhir

Iman kepada hari akhir juga termaksud Tugas-tugas kenabian, karena termaksud Perkara-perkara gaib yang kebenarannya tidak bisa dijangkau oleh akal tanpa petunjuk para nabi. Setiap manusia mempunyai perasaan mengenai hal itu, bahwa kehidupan ini tidak berakhir dengan berakhirnya umur, bahwa disana ada kehidupan lain dimana dia akan hidup diatas suatu bentuk tertentu.

Nabi Dan Rasul Serta Penjelasannya

Sebagaimana adanya kehidupan lain dimana manusia dihisab atas apa yang diperbuat semasa hidupnya, maka akan dapat menimbulkan hati naruni manusia yang hidup mendorong kepada kebaikan dan mencegah kejahatan, maka manusia mampu memahami sifat balasan menurut bentuknya yang tepat tanpa khayalan apabila tidak ada petunjuk yang dibawa para nabi.

Penjelan Hukum-Hukum

Diantara Tugas-tugas kenabian adalah membimbing manusia kepada Perbuatan-perbuatan utama yang didalamnya terdapat kebahagiaan didunia dan diakhirat dengan perantaraan Hukum-hukum yang mereka terima dari Allah Subhanahu Wata’ala.

Bukti terbesar mengenai hal itu adalah keadaan yang meliputi dunia kita sekarang ini, berupa penganiayaan dan permusuhan serta pelanggaran Hak-hak orang yang lemah, oleh karenanya risalah Nabi-nabi merupakan penjelasan dari Amal-amal saleh yang menyebabkan manusia patut mendapat keridhaan Allah Subhanahu Wata’ala.

Firman Allah dalam Al-Qur’an
رسلامبشّرين ومنذرين لٸلّايكون للنّاس علی اللّه حجّۃبعدالرّسل وكان اللّه عزيزاحكيما {۱٦۵}
RUSULAN MUBASYSYIRIINA WAMUN DZIRIINA LIALLAA YAKUUNA LINNAASI ‘ALAALLAAHI HUJJATUN BA’DAARRUSULI WAKAANALLAAHU ‘AZIZAAN HAKIIMAAN.
Artinya: “Rasul-rasul yang membawa kabar gembira dan memberi peringatan agar manusia tidak mempunyai alasan terhadap Allah sesuadah kedatangan Rasul-rasul itu, dan Allah maha Perkasa lagi bijaksana.” ( QS. An-Nisa’ : 165)

Demikianlah firman Allah telah berlaku pada makhluknya bahwa ia tidak menghukum seseorang, kecuali sesudah mengutus seorang rasul. Allah Subhanahu Wata’ala Berfirman yang artinya:
“Tidaklah kami menyiksa seseorang hingga kami mengutus seorang rasul.” (QS. Al-Isra’ : 15)

Jumlah Nabi Dan Rasul

Nabi dan rasul banyak jumlahnya. Adapun nabi dan rasul yang disebut dalam Al-Qur’an dan wajib kita imani jumlahnya ada 25 nabi dan rasul yaitu: Adam, Idris, Nuh, Hud, Shaleh, Ibrahim, Luth, Isma’il, Ishaq, Ya’kub, Yusuf, Syu’aib, Ayyub, Zulkifli, Musa, Harun, Dawud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, Yunus, Zakaria, Yahya, Isa Dan Muhammad SAW.

Adapun Rasul-rasul lain yang namanya tidak disebut dalam Al-Qur’an akan tetapi Allah menunjuk kepada mereka dengan firmannya:
ورسلاقدقصصناهم عليك من قبل ورسلا لم نقصصهم عليك {۱٦٤}
WARUSULAAN QADQASHASHNAA HUM ‘ALAIIKA MIN QABLU WARUSULAAN LAM NAQSHUSHHUM ‘ALAIIKA.
Artinya: “Dan Rasul-rasul yang telah kami ceritakan tentang mereka kepadamu sebelumnya, dan ada Rasul-rasul yang tidak kami ceritakan tentang mereka kepadamu.” (QS. An-Nisa’ : 164)

Nabi – nabi itu tidaklah sama derajatnya dalam keutamaan dan kedudukannya, tetapi Allah telah  melebihkan sebagian Nabi-nabi dari sebagian lainnya. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman yang artinya: “Kami telah melebihkan sebagian Nabi-nabi dari sebagian lainnya.”

Rasul-rasul Ulul Azmi

Diantara Rasul-rasul Allah, ada yang dilukiskan dalam Al-Qur’an sebagai ulul azmi. Mereka adalah Rasil-rasul yang dari mereka Allah menyuruh rasulnya Mujammad SAW. Untuk mengambil teladan dalam perjuangannya. Seperti firman Allah yang artinya: “Bersabarlah engkau sebagaimana ulul azmi diantara para rasul bersabar.”

Mereka dinamakan ulul azmi karena tekad mereka kuat, cobaan yang diberikan kepada mereka sangat keras dan perjuangannya yang mereka lakukan juga berat. Mereka adalah Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad SAW.

ADVERTISEMENT
Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.