Pristwa.com | JAKARTA– Sebanyak 570 personel yang terdiri dari unsur TNI Polri, Pemda DKI diterjunkan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan di kawasan yang berpotensi pusat keramaian di malan hari. “Ada 580 personil gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan kita kerahkan yang terbagi menjadi dua untuk patroli skala besar,” demikian keterangan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat (10/9/2021) malam.
Sambodo mengatakan selama pemberlakuan PPKM level 3 lanjutan, pihaknya bersama tim gabungan terus melaksanaka patroli crowd free night (CFN).
Dijelaskan nya bahwa atroli skala besar di gelar terdiri dari pembubaran kerumunan dan penegakan protokol kesehatan (prokes) di tempat-tempat yang kerap berpotensi menimbulkan kerumunan. “Sebagian personil lainnya ditempatkan di empat kawasan CFN yaitu kawasan Sudirman-Thamrin, Asia Afrika, SCBD dan Kemang,” bebernya.
Kemudian, untuk pelaksanaan CFN dilakukan dua tahap. Yakni pada pukul 22.00-24.00 WIB berupa penyekatan longgar di mana masyarakat masih dapat melintas di empat kawasan tersebut.
Namun, pada pukul 00.00-04.00 WIB akan dilaksanakan penutupan secara total di empat kawasan. Hanya kendaraan darurat seperti ambulans, TNI-Polri, serta penghuni dan tamu hotel di kawasan tersebut yang diperbolehkan melintas.
Sebelumnya, CFN telah diterapkan pada pekan lalu di satu kawasan, yakni Sudirman-Thamrin.
“Minggu lalu itu kita terapkan di satu kawasan, Sudirman-Thamrin. Kita tutup mulai pukul 24.00 WIB. Tapi mulai hari ini kawasannya kita tambah menjadi 4 kawasan,” ungkap Sambodo.
Sambodo menyebut, pelaksanaan crowd free night pada pekan lalu di Sudirman-Thamrin sangat efektif dalam mengurangi kerumunan. ” Evaluasi terhadap pelaksanaan CFN pada minggu lalu itu efektif. Setelah jalan kita tutup, tetap ada yang patroli untuk membubarkan anak-anak muda yang masih nongkrong di kawasan tersebut,”ujarnya.
“Mulai malam ini pun sama, di empat kawasan itu kita tutup dan ada yang patroli untuk membubarkan kerumunan,” terang Sambodo.
Sambodo berharap ke depan, aturan yang digelar terlihat semakin efektif dalam mengurangi kerumunan masyarakat di malam hari khususnya selama PPKM level 3 di Jakarta.” Karena itu, tidak menutup kemungkinan adanya penambahan titik CFN berdasarkan hasil evaluasi pekan depan. Jika efektif, kita tambah kawasan CFN. Kita juga akan sesuaikan dengan aturan yang berlaku,” tandas Sambodo.
(Reporter/Rika Ningsih).
