Pristiwa.com | KARAWANG – Terjadi insiden Pengeroyokan Ormas GMPI antara Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GMBI. Akibatnya, empat orang dari LSM GMBI menjadi korban pengeroyokan di Jalan Interchange Karawang pada Rabu (24/11/2021) siang.
Berawal terjadinya dari Audensi di gelar di dapan PT ICHii cikarang, oleh LSM GMBI Jawa Tengah dan Jawa Barat beserta aliansi dari Ormas Banas pati,
Demi menanggapi aspirasi masyarakat karawang LSM GMBI Karawang membuat permohonan kepada M Faujan, SE. Ketua Umum. dan akhirnya menurunkan anggota se jawa tengah dan jawa barat guna audensi terkait PT Ichii karawang,
Semangat yang begitu besar dari anggota GMBI dalam mengadakan demo, Aparat kepolisian menurunkan anggota dari Polres Karawang, demo berlangsung sampe Jam 11.00Wib siang, namun belum ada tanggapan dari PT ICHII,akhirnya para pendemo sepakat untuk menjebol pagar,yang akhirnya ada pemberitahuan dari dalam mempersilahkan masuk untuk perwakilan saja.
Setelah M faujan, SE. berada di dalam tidak dipersilahkan masuk namun tidak di tempatkan dengan layak, akhirnya anggotapun menyerukan teriakan lagi, kurang lebih (20)menit KETUM belum hasil apapun bahkan terjadi perdebatan di dalam,
“Faujanpun keluar dan memberi himbauan kepada seluruh anggota, karena tidak mau di ajak negosiasi kami akan melanjutkan ke kementerian pusat ibu kota jakarta, kita akan lanjutkan ke proses hukum dalam SPK5,” Ungkapnya
“Karna dokumen sudah lengkap dan berada di ketua pimpinan markas besar kita tinggal lanjutkan saja,”Katanya.
Namun sebelum di bubarkan salah satu anggota dari distrik rembang kirim voice di group jawa tengah,meminta tolong karna di kroyok orang tak di kenal, empat orang anggota LSM GMBI distrik Rembang menjadi sasaran penganiayaan ormas GMPI saat makan siang,tanpa tau sebabnya anggota GMBI distrik rembang di keroyok dan mobilpun di hancurkan,
Aparat Kepolisian pun mengatakan telah terjadi bentrokan antara Ormas,sekitar pukul 12.00 WIB terjadi insiden di Jalan Interchange, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe yang mengakibatkan empat anggota LSM GMBI dari Jawa Tengah menjadi korban pengeroyokan hingga dihancurkannya mobil dari korban.
Kepala Kepolisian Resort Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan, pihaknya telah mengetahui kejadian tersebut,dan langsung bergerak cepat ke tempat kejadian.
“Kita tahu hari ini ada penyampaian aspirasi dari ke KIIC (Karawang International Industrial City) dari LSM GMBI, di mana tadi pelaksanaannya tertib karena memang kita sudah merencanakan keamanan dari awal,” ungkapnya.
Namun, lanjut Aldi, sekira pukul 12.00 WIB terjadi insiden di Jalan Interchange, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe yang mengakibatkan tiga anggota LSM GMBI dari Jawa Tengah menjadi korban pengeroyokan hingga dihancurkannya mobil dari korban.
“Ada tiga orang, tiga orang itu sedang dirawat, Alhamdulillah semuanya bisa komunikasi dan diperhatikan untuk kesehatannya,” ucap dia.
Dikatakan Aldi, pihaknya kini sedang memburu pelaku yang terlibat dalam insiden bentrokan tersebut.
“Kita nanti akan deteksi sesuai dengan saksi-saksi di lapangan, juga ada bukti lain yang sudah kita kumpulkan,” ungkapnya.
Aldi mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menjaga kondusifitas demi menciptakan keamanan bagi warga Karawang.
“Saya minta untuk teman-teman untuk bisa menjaga Karawang, menjaga kondusifitas Karawang untuk terus aman dan kondusif, maka ekonomi akan tumbuh dan damai sejahtera,” ujarnya.
“Intinya kami dari Polres Karawang beserta dengan kodim terkait masalah hukum kita akan tindak tegas kepada siapa pun yang terlibat, jadi nanti sesuai dengan hasil pemeriksaan,” kata dia kepada wartawan, Rabu (24/11/2021) sore.
Aldi menambahkan, sebelum terjadinya insiden, pihaknya sudah bersiaga dengan mengerahkan personel gabungan dari TNI dan Polri.
