Pristiwa.com | PURWOREJO – Warga desa wadas yang sudah menyetujui pengukuran tanah sesuai hak milik masing masing,dilaksanakan langsung oleh petugas pengukur tanah kabupaten Purworejo, di dampingi oleh sejumlah Tokoh masyarakat, Aparatat kepolisian setempat serta petani selatan dari beberapa Aparatur kecamatan kabupaten Purworejo Jawa Tengah, Selama Tiga Hari Berjalan Lancar selasa (08/02/2022)
Berdasarkan keterangan warga setempat ada sejumlah warga yang masih kontra dan menghalangi pengukuran tanah di wilayah tersebut maka warga desa yang sudah pro minta bantuan keamanan untuk permasalahan yang sedang terjadi,
” Salah seorang yang tidak mau disebut namanya mengungkapkan benar adanya bahkan warga desa yang kontra tidak menginginkan bendungan itu terlaksana, Bahkan di duga ada orang luar membeking untuk membuat profokator dan menambah kegaduhan di wadas bener purworejo,” Jelasnya.
Sempat pula tertangkap oleh petani selatan beberapa orang yang mengaku sebagai LBH dari jogja pada akhirnya tidak bertanggung jawab dan tidak bisa menunjukan surat surat penting untuk keberadaannya di desa wadas, Yang akhirnya di giring dan di serahkan kepada aparat kepolisian setempat,walaupun sebelumnya sempat melawan dan adu mulut dengan para warga setempat.
Tiga hari pelaksanaan pengukuran tanah di desa wadas terselesaikan beberapa titik bersama warga desa yang memang punya tanda bukti kepemilikan tanah tersebut dan benar benar mengijinkan dan memperlancar pihak pererintah dalam tugasnya.
Bahkan beberapa warga masyarakat setempat yang tidak mau di sebut namanya, Memberikan penjelasan hal hal yang membuat ricuh dan tersendatnya bendungan karna ada sejumlah warga yang berulah namun tidak bertanggung jawab,” Ungkapnya.
Namun setelah di datangi oleh petani selatan, yang terkena dampak dalam mengelola sawah ladangnya karna kekeringan tidak ada saluran air dan membuat gagal panen selama beberapa tahun ini, semua bubar bahkan rumah warga yang kontrapun kosong dan tertutup entah kemana,
Namun petani selatan sempat mengamankan seseorang yang mengaku warga desa setempat, Setelah di tanya dan di mintai KTP ternyata sebagian banyak bukan warga Desa Wadas, Bahkan sempat mengaku hanya di suruh, Setelah di desak dan di tanya siapa yang menyuruh, Mereka bungkam tidak ada yang mau menyebutkan orang yang menyuruh mereka, dan akhirnya di amankan Ke Polsek Setempat agar tidak menjadi main Hakim Sendiri oleh Warga.
