Pristiwa.com | Pertemuan dua klub asal London utara ini akan menjadi penentu nasib dua pelatih dari kedua kesebelasan, Mikel Arteta di Arsenal dan Nuno Espirito Santo di Tottenham.
Di Liga Italia, tersaji Grande Partita giornata enam Serie A Liga Italia akan mempertemukan dua tim asal Kota Roma, Lazio dan AS Roma.
Laga sarat gengsi bertajuk Derby della Capitale antara Lazio vs AS Roma akan berlangsung di Stadion Olimpico, Minggu (26/9/2021) pukul 23.00 WIB.
Baik AS Roma dan Lazio jelas mematok tiga poin sebagai target yang dihasilkan pada laga akhir pekan Liga Italia ini.
Meski dua klub Kota Roma ini tengah mengalami kemerosotan prestasi, namun tiap kali Derbi della Capitale tersaji, banyak cerita dan insiden yang mewarnai.
Adu gengsi kedua tim tak hanya terbatas ada rivalitas maupun prestasi, namun juga merambah ke pendukung kesebelasan kedua tim.
Fanatisme yang dimiliki Laziale maupun Romanisti disebut sangatlah kuat.
Mereka lebih rela tim kesayangannya degradasi ketimbang harus menerima kenyataan klub rival menjadi juara Scudetto.
Giallorossi (AS Roma) di bawah kendali Jose Mourinho baru menunjukkan performa yang menanjak.
Serigala Ibu Kota kini menduduki tangga kedua klasemen Liga Italia lewat koleksi 12 poin.
Tercatat, Lorenzo Pellegrini dkk membukukan empat kemenangan dan sekali imbang dari lima laga yang telah dilakoni.
Adapaun Lazio memang sempat tampil menggbrak di awal-awal musim.
Namun racikan Allenatore baru, Maurizio Sarri belum terlalu nyetel dengan skuat Lazio.
Imbasnya, Elang Ibu Kota yang sempat menyandang status Capolista atau pemuncak klasemen sementara. Kini menduduki tangga ketujuh.
Ciro Immobile dkk membukukan delapan poin hasil dari dua kemenangan dan dua hasil imbang.
Adu kualitas di semua lini menjadi daya tarik pertandingan AS Roma melawan Lazio,
Namun ada tajuk lain yang bakal tersisipkan di laga yang terkenal dengan Derby della Capitalle ini.
Adalah aroma Chelsea yang tercium di derbi kota Roma edisi pertama di musim 2021/2022.
Tidak bisa dipungkiri, dari kubu Giallorossi, ada dua sosok yang pernah menjadi bagian The Blues Chelsea.
Ialah Jose Mourinho dan Tammy Abraham.
Mou (sapaan akrab Mourinho) jelas bukan sosok yang asing bagi publik Stamford Bridge.
Ia pernah menjadi juru kemudi tim yang dimiliki Roman Abramovich tersebut.
Mourinho juga sukses mempersembahkan beberapa gelar bagi klub asal London.
Sedangkan Tammy Abraham, pemain 23 tahun asal Inggris ini adalah andalan baru yang didatangkan AS Roma pada bursa transfer musim panas ini dari Chelsea.
Tammy Abraham adalah striker yang terbentuk dari akademi Chelsea yang kemudian mendapatkan jatah promosi dari Frank Lampard.
Namun sayang, era kepemimpinan Thomas Tuchel membuat Tammy Abraham makin tersisih.
Pilihan paling rasional yang dimiliki Tammy ialah meninggalkan The Blues dan menjadikan AS Roma sebagai destinasi selanjutnya.
Bersama klub yang bermarkas di Olimpico ini, Tammy Abraham menjadi kepingan puzzle yang dibutuhkan oleh Jose Mourinho.
Berpindah ke Lazio, di mana Maurizio Sarri selaku Allenatore Elang Ibu Kota juga memiliki rekam jejak yang mirip dengan Jose Mourinho.
Setelah membawa Napoli melambung tinggi dlam beberapa musim di Liga Italia, Sarri akhirnya meneruskan petualangannya di Liga Inggris.
Adalah Chelsea yang menjadi pelabuhan selanjutnya bagi pelatih yang gemar sekali merokok itu.
Namun masa jabatannya di Chelsea tak lama, yakni musim 2018 hingga 2019.
Setelah itua ia sempat menjadi juru kemudi Juventus sebelum akhirnya memutuskan menerima pinangan Lazio.
Laga Lazio vs AS Roma tak melulu soal tajuk derbi, melainkan adu taktik bekas pelatih Chelsea, Mourinho melawan Sarri.
Jadwal Bola hari ini, Minggu (26/9/2021)
Liga Inggris
Pukul 20.00 WIB
Southampton vs Wolves
Pukul 22.30 WIB
Arsenal vs Tottenham Hotspur
Liga Italia
Pukul 17.30 WIB
Juventus vs Sampdoria
Pukul 20.00 WIB
Udinese vs Fiorentina
Sassuolo vs Salernitana
Empoli vs Bologna
Pukul 23.00 WIB
AS Roma vs Lazio
Liga Spanyol
Pukul 21.15 WIB
Barcelona vs Levante
Editor/Ris
