Pristiwanews||KENDAL – Mengambil start dari Kantor Cabang Bank Jateng di Jalan Soekarno-Hatta Kendal, rombongan yang terdiri dari Kapolres Kendal dan Kepala Bank Jateng Cabang Kendal, dalam kegiatan gowes bareng, Silaturahmi dan Kesehatan Tetap Terjaga Jumat (11/2/2022).
Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto didampingi Kepala Bank Jateng Cabang Kendal, Suko Hariyadi menyusuri jalan di wilayah Kota Kendal dan sekitarnya.
Rute gowes bareng mengambil rute, jalan Laut ke arah utara, lewat Ngilir, Bandengan, Balok, Mbiru, Langenharjo, RSS dan Pasar Kendal, kemudian finis di Kantor Bank Jateng.
Gowes bareng yang digelar Bank Jateng tersebut, dalam rangka pembinaan serta meningkatkan kesehatan para anggota Polres dan karyawan Bank Jateng Kendal.
Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto berharap kerjasama antara Polres Kendal dengan Bank Jateng tetap terpelihara dengan baik. Sehingga kegiatan seperti ini bisa digelar di waktu selanjutnya.
“Kami berharap kerja sama dan silaturahmi ini terjalin terus. Sehingga kita bisa bersama-sama membuat kegiatan seperti ini dan kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Yuniar Ariefianto.
Ia pun menambahkan, kegiatan Gowes ini merupakan ajang silaturahmi dan juga untuk memupuk kebersamaan anggota Polres Kendal dengan Pimpinan dan karyawan Bank Jateng, serta dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar tetap bugar dan sehat dalam bertugas.
Dengan bersepeda, katanya akan membuat kesehatan terjaga, serta kekebalan tubuh meningkat. Semua itu dibutuhkan di masa pandemi wabah virus Covid-19.
“Karena sekarang masih dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga semua peserta harus tetap mematuhi protokoler kesehatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bank Jateng Cabang Kendal, Suko Hariyadi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolres dan jajaran dalam kegiatan gowes bareng yang diselenggarakan Bank Jateng.
Ia menjelaskan bahwa ini bukan acara rutin yang di gelar Bank Jateng, hanya saja ini merupakan apresiasi dan meningkatkan kesehatan karyawan.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka pembinaan karyawan dan karyawati. Ini bukan acara rutin hanya kegiatan tentatif mana kala perlu ada pembinaan yang selama ini memang lagi pandemi. Jadi belum keseluruhan karena masih pandemi, ini aja menerapkan prokes ketat,” ungkap Suko.
