PristiwaNews | KOTA TANGERANG, – Buntut viralnya di Instagram @infotangerangkota beberapa hari lalu spanduk bertuliskan ” Mayoritas Warga RW 10 Menginginkan PEMILIHAN KETUA RW 10 KEL.SANGIANG JAYA KEC.PERIUK NETRAL DAN DEMOKRARATIS (DIPILIH LANGSUNG OLEH WARGA)” menghebohkan netizen khususnya di wilayah Taman Cibodas, Kelurahan Sangiang Jaya Kecamatan Periuk Kota Tangerang diduga tabrak perwal
Hal ini menimbulkan polemik yang terkesan memperkeruh suasana, pasalnya, semakin panas perhelatan akbar pemilu ditahun politik
Saat dikonfirmasi yang kebetulan mantan Ketua RW 10, Joe Ka Siong mengungkapkan, ketidaktahuannya tentang spanduk tersebut lantaran sudah bukan urusannya lagi, hanya mengarahkan ke Plt RW,
” Saya engga tau tentang spanduk itu karena udah bukan jabat jadi RW lagi, coba hubungi plt-nya mungkin beliau yang tahu, ” Ujarnya, Kamis (30/11) Kemarin
Ia mengamini bahwa adanya pemilihan RW 10, Sangiang Jaya namun kata dia menyesali perbuatannya disinyalir menabrak Perwal padahal sebelumnya sudah dijelaskan,
” Betul, ada pemilihan RW 10 tapi saya engga boleh mencalonkan lagi karena sesuai Perwal yang berlaku, oke saya turuti itu. Tapi yang sangat saya sesalkan para panitia pemilihan RW 10 itu melibatkan warga, artinya disini jelas adanya pelanggaran Perwal, ” Sesalnya
Mengacu Perwal Kota Tangerang Nomor 24 Tahun 2015 tentang petunjuk pelaksanaan peraturan daerah nomor 3 tahun 2011 tentang rukun tetangga dan rukun warga pasal 14 yaitu pengurus inti RT yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara
Kendati demikian, dihari yang sama, awak media langsung menghubungi Plt Ketua RW 10, Bunyamin mengatakan, pihaknya tidak mengetahui bahwa siapa pemasangnya,
” Saya juga tidak tahu pasti, siapa yg pasang, karena kebetulan saya juga tidak menyaksikan pada saat pemasangannya, ” Katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp
Namun dia memastikan, tak ada informasi lebih lanjut lisan maupun tertulis atau dijejaring sosial mengenai perihal spanduk,” Untuk izin ke Plt Ketua RW 010 Sangiang Jaya tidak ada informasi apapun yg saya terima baik yang berupa ucapan, tertulis atau pembicaraan via hp atau wa, sama sekali tidak ada, ” Tegasnya