Sabtu, 27 Juli 2024

Tim SAR Gabungan serahkan Black Box Pesawat Rimbun Air PK-OTW ke KNKT

NEWSTim SAR Gabungan serahkan Black Box Pesawat Rimbun Air PK-OTW ke KNKT

Pristiwa.com | TIMIKA – Tim SAR gabungan menyerahkan black box atau kotak hitam pesawat Rimbun Air PK-OTW yang ditemukan jatuh di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021).

Black box berisi data penerbangan yang bisa digunakan untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat itu diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Black box ditemukan melalui upaya maksimal yang dilakukan oleh tim SAR di tepian jurang dikawal ketat oleh pihak Satgas TNI-POLRI di lokasi jatuhnya pesawat.

Demikian kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George Mercy L Randang melalui keterangan Pers di Kantor UPBU Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Papua pada Jumat, (17/9) Sore.

“Walaupun (black box) kita temukan, tetapi rasa belasungkawa juga masih kita rasakan. Mudah-mudahan dengan temuan black box ini bisa menjawab ini,” kata George

Sementara itu, Ketua KNKT, Henry Poerborianto dalam kesempatan itu menjelaskan, untuk mengetahui kejadian di pesawat, pihaknya membutuhkan analisis melalui file yang ada pada black box.

“Jika nantinya black box ini dalam kondisi normal. Maka, proses download (file) nya membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam. Sedangkan terkait waktu analisisnya tergantung data yang ada didalam black box itu sendiri,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Pilot Novandi Marshal mewakili pihak maskapai Rimbun Air menegaskan, pesawat tersebut telah dinyatakan layak terbang sebelum mengalami kecelakaan.

“Untuk pesawat itu sendiri, ketika kita operasikan dan sudah melalui sertifikasi dinas bandar udara dinyatakan layak terbang,” tegasnya.

Sebelum ditemukan terjatuh, Pesawat Rimbun Air PK OTW dinyatakan hilang kontak pada Rabu (15/9/2021) sekitar pukul 07.30 WIT saat terbang dengan rute Nabire – Sugapa. Pesawat itu mengangkut bahan bangunan dan bahan makanan dengan tiga orang kru Pesawat.

Ketiga kru dalam pesawat itu ditemukan meninggal dunia. Mereka adalah pilot HA Mirza, kopilot Fajar, dan mekanik Iswahyudi.

Hingga kini, jenazah ketiga kru telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga masing-masing.

Editor/DR

ADVERTISEMENT
Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.