PristiwaNews | JAKARTA – Ahmad Sahroni Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni kini tengah ramai menjadi sorotan. dengan tegas mengaku tidak setuju jika Polri di bawah kementerian. Menurutnya, dikhawatirkan munculnya kepentingan politik yang dapat mengganggu kinerja polisi.
Ahmad Sahroni selaku politisi dari partai NasDem dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta pihak kepolisian agar tidak hanya kasus Habib Bahar bin Smith saja yang cepat di usut dikutip dari beberapa sumber, sehingga keadilan bisa ditegakkan dengan baik oleh pihak kepolisian. Simak profil Ahmad Sahroni berikut.
Profil Ahmad Sahroni ramai diberitakan, lantaran dirinya turut menyuarakan mengenai keadilan terkait kasus Habib Bahar bin Smith dan Husni Alwi Shihab. Hal tersebut tentu saja menjadi sorotan masyarakat.
Latar Belakang Ahmad Sahroni: Anak Penjual Nasi Padang di Pelabuhan
Ahmad Sahroni lahir pada 8 Agustus 1977, di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia tumbuh dari sebuah keluarga sederhana. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai penjual nasi Padang di daerah Pelabuhan Tanjung Priok
Ahmad Sahroni juga memberikan respon positif kepada kepolisian, karena telah cepat dalam menangani kasus ujaran kebencian yang melibatkan Habib Bahar bin Smith.
Terlebih pihak kepolisian juga telah menyatakan bahwa bukti-bukti yang diperoleh sudah cukup. Seperti apa profil Ahmad Sahroni?
Namun, Ahmad Sahroni juga mengatakan bahwa pada dasarnya polisi harus cepat dalam menangani setiap kasus. Selain itu, polisi juga tidak boleh membeda-bedakan setiap kasus yang masuk di kepolisian, sehingga semuanya bisa ditangani dengan adil. Hal tersebut tentu saja termasuk kasus yang melaporkan Husni Alwi Shihab dengan tuduhan penyebaran berita bohong.
Dilansir dari laman Wikipedia, Ahmad Sahroni lahir pada tanggal 8 Agustus 1977 di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ahmad Sahroni yang akrab disapa Roni ini merupakan putra dari sebuah keluarga sederhana yang berprofesi sebagai penjual nasi Padang di Pelabuhan Tanjung Priok.
Roni menempuh pendidikan dasar dan pendidikan menengah di Tanjung Priok. Saat itu, dirinya telah mulai mencari penghasilan sendiri dengan menjadi tukang semir sepatu dan ojek payung.
Ahmad Sahroni masuk SMA Negeri Baru Cilincing (kini SMA Negeri 114 Jakarta). Ketika duduk di kelas dua, dirinya menjadi Ketua OSIS. Setelah tamat SMA, dirinya langsung bekerja dan tidak meneruskan pendidikannya ke bangku kuliah. Ahmad Sahroni menyelesaikan S-1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Bangsa pada 2009 dan S-2 di Stikom InterStudi pada 2010.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ahmad Sahroni juga pernah menekuni berbagai macam pekerjaan. Mulai dari menjadi supir di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengisian bahan bakar minyak.
Hingga ia dipercaya menjadi staf operasional di perusahaan tempatnya bekerja. Kemudian kariernya terus menanjak hingga menjadi direktur utama dan mengembangkan bisnis sendiri.
Karier Politik Ahmad Sahroni
Ahmad Sahroni adalah seorang pengusaha dan politisi Indonesia dari Partai NasDem, dan merupakan anggota DPR RI dua periode sejak tahun 2014 dari daerah pemilihan DKI Jakarta III.
Saat ini, Ahmad Sahroni menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019–2024. Pada November 2021 lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuknya sebagai Ketua Pelaksana Formula E 2022
Di Partai NasDem, Ahmad Sahroni menjabat sebagai Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sejak 2019 sampai sekarang. Sebelumnya, Ahmad Sahroni juga merupakan pengurus di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta dengan jabatan sebagai Bendahara DPW (2013–2014) dan Ketua DPW (2014–2015).
Itulah profil Ahmad Saroni yang tengah menjadi sorotan publik usai meminta keadilan atas kasus Bahar Smith dan Husin Shihab. Semoga bermanfaat!