PristiwaNews | PURWOREJO -Pembagian Bantuan Sosial oleh pemerintah di Desa kutoarjo kabupaten purworejo, Sejumlah Warga Warga Tak Mampu Tidak Mendapatkan Bansos, sebaliknya warga desa yang sangat mampu bisa di sebut kaya malah mendapatkan bansos dari pemerintah, Jumat (19/02/2020)
“Kerap di panggil bu rono, warga senepo timur rt02 rw01, kecamatan kutoarjo kabupaten purworejo ini mendapat bansos dari pihak pemerintah desa setempat,” Ungkap salah seorang Warga.
Sedangkan kondisi bu rono ini sangatlah kaya raya dan rumahnya pun tingkat berpagar, Bantuan yang di berikan bu rono sempat mau dikembalikan dan bu ronopun sempat berkata, Kok saya dapat bansos yang lebih membutuhkan dari saya kan banyak kenapa saya di kasih bansosjelas,” Ungkap bu rono.
Dari ketua Rt Desa senepo timur saat di tanya oleh warga desanya hanya menjawab saya tidak tau apa apa, itu sudah dari sananya,” Jelas ketua Rt.
Perangkat Desa Menjelaskan kepada warganya yang sudah di vaksin akan mendapatkat bansos tapi yang tidak mau di vaksin tidak akan di beri bansos, Jelas pemerintah desa yang di tugaskan untuk memediasi warga setempat.
Akhirnya warga desapun pada di jemput untuk datang ke balai desa guna suntik vaksin, Namun setelah di vaksin warga desa yang kurang mampu tidak juga mendapatkan bantuan bansos dari pemerintah.
Salah seorang warga senepo timur rt02 rw01ini nama bu jatemi setatus janda, selama ini blm pernah mendapat bantuan Bansos dari pihak pemerintah,
“Sedangkan bu jatemi sudah terdaftar warga kurang mampu dan di buatkan kartu miskin, Namun hanya sekedar pembuatan kartu saja, Bantuan tidak pernah di dapatkan,” wartawan pristiwa.com menjelaskan.
“Pekerjaan bu jatemi hanya seorang penjual jamu di pasar kutoarjo dengan penghasilan yang tidak mencukupi untuk kehidupan sehari-hari dari hasil jualan jamunya, dikarenakan sepi pembeli,” jelas bu jatemi ketika mengadu kepada kabiro media peristiwa news yang kebetulan saat itu sedang datang kerumahnya di senepo timur kecamatan kutoarjo kabupaten purworejo.
Setelah diselidiki ternyata memang benar adanya di kelurahan yang di pimpin oleh kepala desa supriyono ini banyak warga desa kurang mampu yang tidak mendapat bantuan pemerintah di duga {pemdes} kelurahan kutoarjo tidak adil dan pilih kasih terhadap warganya,
Bahkan yang menerima bansos sebagian kluarga terdekat (pemdes) sendiri, diduga istri seorang pensiunan pun dapat bantuan pemerintah/bansos,
ada apakah dengan (pemdes) kutoarjo,benarkah peraturannya seperti itu?
