Pristiwa.com | BANDUNG – Indonesia sekarang ini sudah meningkat Kasus Covid setelah di deteksi Varian Omicron, Kasus Covid-19 di Kota Bandung Meningkat hingga saat ini kembali mengalami peningkatan.
Menurut data dari Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung, tercatat ada 522 kasus aktif hingga 31 Januari 2022. Angka tersebut mengalami kenaikan 22 kasus dari hari sebelumnya.
Selain itu dalam sepekan terakhir kasus aktif Covid-19 hanya ada di beberapa Kecamatan. Namun, kini hampir diseluruh kecamatan yang ada di Kota Bandung terdapat pasien Covid-19.
Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron mengatakan, ada 29 kecamatan yang terdapat pasien Covid-19. Meski begitu, lanjut dia, 29, Kecamatan tersebut tidak menunjukkan hasil yang sangat signifikan.
“Sekarang 29 kecamatan ada kasus cuma tidak terlalu signifikan paling besar di Rancasari (Kecamatan),” ujarnya pada Selasa, 1 Februari 2022.
Asep mengungkapkan, dalam dua hari terakhir ini kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bandung telah mencapai 131 pasien.
Asep juga menambahkan, adanya kenaikan kasus Covid-19 di Kota Bandung, dikarenakan adanya tes yang dilakukan secara masif kepada masyarakat.
Bahkan ia mengaku, meskipun adanya kenaikan jumlah kasus Covid-19, namun untuk keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) masih berada di angka 9 persen.
“Harus waspada, ada penambahan tapi tidak signifikan. BOR kita 9 standar aman 60 persen. Kadang begini naik turun. Pasien yang terpapar Covid-19 selain warga Kota Bandung, itu juga berasal dari luar Kota Bandung,” jelasnya.
Maka dari itu, ia menegaskan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat saat beraktivitas diluar rumah.
“Intinya kita harus siap waspada jangan lengah walau kenaikan tidak terlalu signifikan kita tetap harus waspada terutama mengedukasi masyarakat,” pungkasnya