Pristiwa.com | Tata Cara Sholat Tahajud – Shalat Thahajjud adalah shalat Sunnah yang dilakukan tengah malam setelah shalat Isya’ dengan memanjatkan do’a serta memohon ampunannya, seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Definisi Arti Sholat Tahajud
Shalat Thahajjud adalah Sholat yang dikerjakan pada waktu tengah malam antara sholat isya’ dan sholat shubuh sesudah bangun tidur. Waktu terbaik sholat tahajud adalah sepertiga akhir malam. Nabi Muhammad Saw biasa sholat tahajud tiga belas raka’at dengan Witir (Bukhari, Muslim, Abu Dawud) dan sekurang-kurangnya dua raka’at (Ibnu Majah, Ahmad).
Sebelum Sholat Tahajud kita diwajibkan untuk bersuci (wudhu) terlebih dahulu, berikut adalah artikel Cara Wudhu Yang Baik dan Benar.
Lafadz Niat Sholat Tahajud
اُصلّی سنّۃالتّهجّدِركعتيْنِ لِلّهِ تعالی.
Ushalli sunnatat thahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya niat sholat sunnah tahajud dua raka’at karena Allah ta’ala.
Adapun bacaannya:
- Pada raka’at pertama setelah membaca surat Al-Fatihah membaca salah satu surat Al-Qur’an misal: Surat Al-Kafirun.
- Pada raka’at kedua setelah membaca surat Al-Fatihah membaca salah satu surat Al-Qur’an misal: Surat Al-Ikhlas.
Jika Surat Al-Qur’an diatas belum hafal, boleh membaca surat Al-Qur’an yang sudah hafal.
Doa Sesudah Sholat Tahajud
اللّهمَّ لكَ الْحمدُانتَ قيِّمُ السّمواتِ والاَرضِ ومنْ فيهنَّ ولكَ الحمدُلكَ ملكُ السّمواتِ والاَرضِ ومنْ فيهنّ. ولكَ الحمدُأَنتَ نورُالسّمواتِ والاَرضِ. واكَ الحمدُأنتَ الحقُّ ووعدُك الحقُّ ولقَاٸكَ حقّ وقولكَحقّ والجنّۃُحقّ والنّرُحقّ والنّبيّونَ حقّ ومحمّدصلی اللّهُ عليهِ وسلّمَ حقّ والسّاعۃُحقّ. اللّهمّ لكَ اسلمتُ وبكَ امنتُ وعليكَ توَ كّلتُ واِليكَ انبتُ وبكَ خاصمتُ واِليكَ حاكمتُ. فاغفرلیِ ماقدّمتُ ومااخّرتُ ومااَسررتُ ومااَعلنتُ انتَ المقدِّمُ وانت المؤخّرُلَااِلهَ اِلّاانتَ ولا الهَ غيركَ ولَاحولَ ولَاقوَّۃَ اِلّابِاللّهِ.
Allaahumma lakalhamdu anta qayyimussamaawaati wal Ardhi wa man fiihinna, wa lakalhamdu laka mulkussamaawaati wal ardhi, wa lakalhamdu antal haqqu wa wa’dukal haqqu wa liqqa uka haqqu wa qauluka haqqu wal jannatu haqqu, wannaru haqqu, wannabiyyuna haqqu, wassa’atu haqqu. Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu wa buka khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu wa maa akhkhartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, antal muqaddimu wa antal mu akhkhiru laa ilaaha illaa anta wa laa ilaaha ghairuka wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Artinya: Ya Allah, bagi engkau segala puji, engkau penegak langit, bumi dan alam semesta serta segala isinya, bagi engkaulah segala puji. Engkau raja penguasa langit bumi, dan segala isinya bagi engkaulah segala puji, engkaulah yang hak, dan janji engkau adalah benar, perjumpaan dengan engkau itu juga hak, dan firman engkau juga hak, aku berserah diri dan aku beriman kepadamu, Nabi Muhammad juga hak, hari kiamat juga hak, Ya Allah kepada engkaulah cahaya langit bumi aku bertawakkal, kepada engkau juga kami kembali, kepada engkau pula kami rindu, dan kepada engkau pula kami nerhukum. Amupunilah atas kesalahan yang telah kami perbua dan yang belum, baik yang kami sembunyikan atau yang kami nyatakan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan yang terakhir, tiada Tuhan melainkan engkau, tiada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah.
Manfaat Sholat Tahajud
Dahsyatnya Manfaat Tata Cara Sholat Tahajud
- Do’a akan cepat terkabul / di ijabah oleh Allah SWT. Seperti Firman Allah SWT “Barang siapa yang memohon ampun kepadaku niscaya aku mengampuninya. Barang siapa yang memohon (sesuatu) kepadaku, niscaya aku akan memberinya. Dan bandang siapa yang berdoa’a kepadaku niscaya aku akan mengabulkannya.” (HR. Bukhari).
- Jembatan untuk masuk surga
- Penghapus dan pencegah dosa
- Amalan yang akan membantu di akhirat
Keutamaan Sholat Tahajud
Shalat thahajjud menjadi salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk diamalkan bahkan dalam sebuah hadist shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Shalat thahajjud merupakan shalat sunnah yang paling utama bahkan menduduki peringkat teratas setelah shalat Wajib (fardhu).
Hendaklah kalian melakukan shalat malam/qiyamullail karena hal tersebut merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, karena qiyamullail tersebut sebagai bentuk pendekatan (seorang hamba) kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, pelebur kesalahan dan sebagai penolak sakit dari jasad. (HR. Tirmidzi).